Terapi ini bisa diberikan dengan menyuntikan alergen 1-2 kali seminggu atau menggunakan tablet yang disimpan dibawah lidah.
7. Suntikan epinephrine
Suntuikan ini khusus digunakan pada reaksi alergi yang mengancam jiwa.
Misalnya pada kasus alergi yang menyebabkan saluran napas membengkak hingga sulit bernapas.
Biasanya reaksi seperti ini timbul akibat makanan atau sengatan serangga.
Catatatan: dianjurkan berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui pilihan obat alergi yang sesuai dengan kebutuhan Anda. (*)
(TribunnewsSultra.com/Risno Mawandili)