Viral Video Pengemis Marah Lempar Sandal gegara Tak Diberi Uang: Kadang sampai Meludahi Orang

Pengemis di Semarang melakukan aksi kekerasan dengan melempar sandal ke pengendara mobil. Ditegaskan pelaku bukan ODGJ.

Editor: Ifa Nabila
Instagram.com/@kejadiansmg
Video viral pengemis marah tak diberi uang di Semarang. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Baru-baru ini viral video seorang pengemis yang bertindak tidak pantas.

Pengemis tersebut melakukan aksi kekerasan dengan melempar sandal ke pengendara mobil.

Ia kesal lantaran si pengendara mobil tak memberinya uang.

Peristiwa itu terjadi di Semarang, Jawa Tengah.

Baca juga: Pengemis Kaya Terbongkar di Kalteng, Punya 12 Anak Disuruh Ngemis Sehari Dapat Rp 200 Ribu per Bocah

Baca juga: Ibu Pengemis Aniaya Anak gegara Uang Kurang, Biasanya Rp 350 Ribu per Hari tapi Korban Rp 250 Ribu

Terkait insiden ini, Kepala Satpol PP Kota Semarang, Fajar Purwoto, mengatakan pihaknya sudah pernah mengamankan pengemis tersebut sebanyak dua kali.

"Waktu itu kita amankan di Kalibanteng," jelasnya saat konfirmasi Kompas.com, Kamis (23/6/2022).

Fajar mengatakan, pelaku nekat melakukan tindakan yang tak terpuji ketika tak dikasih uang oleh pengendara.

Namun, dari hasil penelusurannya, orang tersebut bukanlah ODGJ.

"Dia bukan gila, tapi kadang saat tidak diberi uang terus meludah kalau tidak menggedor-gedor pintu mobil," katanya.

Baca juga: Pengusaha Muda Dibunuh Pengemis yang Sering Nongkrong di Toko, Diserang saat Pulang Beli Sarapan

Sementara itu, pelaku sendiri sudah membuat surat pernyataan dengan Satpol PP Kota Semarang untuk tidak mengganggu pengendara yang sedang melintas.

"Saat pengamanan sebelumnya dia sudah buat surat pernyataan."

"Namun, karena kita tidak punya tempat untuk resos terpaksa kita dilepas," imbuh Fajar.

Pelaku ini disebutnya biasa beroperasi di daerah Majapahit dan Kalibanteng.

Kata dia, orang tersebut mempunyai jaringan yang beroperasi di daerah lain.

"Dia beroperasi sendiri. Dia punya jaringan namun mungkin temannya ada di lokasi lain," katanya.

Menanggapi kejadian ini, Fajar meminta agar Dinas Sosial Kota Semarang melakukan upaya koordinasi dengan Satpol PP yang lebih masif.

Halaman
12
Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved