TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KOLUT - Inilah identitas tujuh jenazah korban kecelakaan maut di Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kecelakaan maut tersebut melibatkan mobil tangki BBM merk Mitsubishi Colt warna putih bernomor plat DT 9820 JE.

Mobil pengangkut BBM ini bertabrakan dengan mobil minibus Toyota Avanza DT 1065 DB.

Usai bertabrakan, kedua mobil tersebut langsung terjun ke jurang sedalam 80 meter.

Akibat peristiwa nahas itu, sebanyak delapan orang menjadi korban, tujuh di antaranya meninggal dunia.

Baca juga: Update Kecelakaan Maut di Kolaka Utara, Penyebab dan Kronologi Truk Tabrak Avanza Lalu Masuk Jurang

Ketujuh korban tewas tersebut seluruhnya penumpang dan sopir mobil minibus Toyota Avanza.

Sedangkan, korban luka berat bernama Anwar alias Kanu (37), merupakan sopir truk tangki BBM, warga Desa Patowonua Kecamatan Lasusua, Kabupaten Kolut, Provinsi Sultra.

Kecelakaan maut terjadi di perbatasan Kolaka Utara - Kolaka, Desa Walasiho, Kecamatan Wawo, Kolaka Utara pada Jumat (3/6/2022) sekira pukul 15.30 Wita.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Kolaka Utara, IPTU Syarif membeberkan identitas tujuh jenazah korban kecelakaan maut.

1. Abdul Rasyid, alias Beddu berusia 55 tahun, merupakan pengemudi mobil Avanza, asal Desa Laloeha Kecamatan Kolaka, Kabupaten Kolaka.

Baca juga: Polres Kolut Beberkan Penyebab Kecelakaan Maut Mobil Tangki BBM Vs Avanza di Kolaka Utara Sultra

2. Syukur berusia 65 tahun warga Desa Buntusu, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar.

3. Hafifa, berusia 4 tahun Desa Polinggona, Kecamatan Polinggona, Kabupaten Kolaka.

4. Ahmad Delfian Dermawan berusia 11 tahun, pelajar warga Desa Polinggona, Kecamatan Polinggona, Kabupaten Kolaka.

5. Rosmini berusia 43 tahun, pekerjaan ibu rumah tangga, Desa Polinggona, Kecamatan Polinggona, Kabupaten Kolaka.

6. Fatimah berusia, 61 tahun, pekerjaan ibu rumah tangga, asal Desa Buntusu, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Kolaka Utara Sultra, Mobil Tangki BBM Vs Avanza Terjun ke Jurang

7. Rosma berusia 65 tahun, pekerjaan ibu rumah tangga, asal Desa Buntusu, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar.