TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Proses pencarian terhadap putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) di Sungai Aare, Bern, Swiss kembali dilanjutkan hari ini, Jumat (3/6/2022).
Hingga hari ini, proses pencarian anak Ridwan Kamil tersebut masih terus dilakukan sejak dikabarkan hilang pada Kamis (26/5/2022) lalu.
Meski telah dinyatakan meninggal dunia, Eril tetap dilakukan pencarian oleh kepolisian Swiss serta dipantau oleh pihak KBRI Bern dan perwakilan keluarga Ridwan Kamil.
Hal itu disampaikan oleh adik Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzaman dalam konferensi pers secara daring Jumat (3/6/2022) pagi tadi.
Baca juga: Eril Dinyatakan Meninggal Dunia, Pencarian Anak Ridwan Kamil di Sungai Aare Swiss Tetap Dilanjutkan
Menurut Elpi yang kini berada di Swiss, dalam proses pencarian Eril di hari ke-9 ini, polisi setempat mengerahkan anjing pelacak.
Elpi berada di Swiss untuk mencari Eril menggantikan Ridwan Kamil dan Atalia Praratya yang kembali ke Indonesia pada Kamis (2/6/2022).
Ridwan Kamil dan Atalia Praratya sendiri hingga Rabu (1/6/2022) secara mandiri mencari Eril dengan menyusuri bantaran Sungai Aare di jalur yang masih aman untuk dilewati manusia.
"Untuk situasi, pencarian melibatkan kepolisian saat ini sudah bersiap menerjunkan anjing pelacak yang memiliki kemampuan khusus," ujar Elpi Nazmuzaman, Jumat (3/6/2022) seperti dilansir TribunnewsSultra.com dari kanal YouTube Tribunnews.
Baca juga: Kita Tunaikan Hak Almarhum Eril Ucap Keluarga Ridwan Kamil setelah Nyatakan Emmeril Kahn Wafat
Hal ini senada dengan pernyataan dari KBRI Bern, yang mengungkapkan bahwa pencarian lanjutan terhadap Eril hari ini akan ditambah dengan metode anjing pelacak.
Dilansir TribunnewsSultra.com dari laman kemlu.go.id, sebelumnya, proses pencarian Eril pada hari ke-8, Kamis (2/6/2022) dilakukan dengan mengerahkan patroli darat, patroli perahu, dan penerbangan drone di Sungai Aare.
Sedangkan, kru penyelam tak bisa dikerahkan lantaran pertimbangan derasnya arus Sungai Aare pada Kamis (2/6/2022).
Pencarian Eril kemarin difokuskan di area Marzili hingga pintu air Engehalde, serta patroli di area antara Schwellenmaetelli sampai Wohlensee.
Baca juga: Video Ridwan Kamil Azan untuk Eril di Sungai Aare: Semoga Didengar sang Anak seperti saat Dilahirkan
Sebagaimana diketahui bahwa Eril hilang saat berenang bersama sang adik Camillia Laetitia Azzahra dan temannya di Sungai Aare, Bern, Swiss, Kamis (26/5/2022) pagi waktu setempat.
Saat akan naik ke permukaan sungai, Eril terbawa arus air yang disebut cukup kuat.
Untuk diketahui, Eril bersama keluarga, yakni ibu dan adiknya tiba di Ibu Kota Swiss, Bern, pada, Rabu (25/5/2022) malam.
Sedangkan sang ayah, Ridwan Kamil saat itu tengah berada di Inggris bersama delegasi Pemprov Jabar untuk melakukan kegiatan pemerintahan di luar negeri.
Baca juga: Jumat Ini Wali Kota Bandung Ajak Salat Gaib dan Doa Bersama untuk Eril Anak Ridwan Kamil
Begitu mendengar kabar tentang Eril, Ridwan Kamil pun langsung menuju ke Swiss.
Kedatangan Eril ke Swiss yakni dengan tujuan mencari sekolah untuk melanjutkan jenjang pendidikan S2.
Proses pencarian Eril oleh Tim SAR Swiss melibatkan unsur Polisi, Polisi Maritim, dan Pemadam Kebakaran sebagai pilot drone, serta didukung Pemerintah Kanton Bern.
Baca juga: Eril Dinyatakan Meninggal Dunia, Keluarga Ridwan Kamil Pulang ke Indonesia: Sudah Ikhtiar dan Ikhlas
Dinyatakan Wafat
Eril yang hanyut di Sungai Aare di tengah Ibu Kota Swiss, Bern sejak Kamis (26/5/2022) dan sampai saat ini belum juga ditemukan akhirnya dinyatakan meninggal dunia oleh pihak keluarga.
Keputusan ini didasarkan pada proses pencarian terhadap anak Ridwan Kamil itu yang dilakukan sampai Kamis (2/6/2022) kemarin belum juga membuahkan hasil.
Dalam konferensi yang digelar pada hari ini Jumat (3/6/2022), kakak Ridwan Kamil sekaligus perwakilan keluarga, Erwin Muniruzaman mengabarkan kabar duka ini.
Baca juga: Update Pencarian Eril Anak Ridwan Kamil Hari Ke-8: Arus Sungai Aare Deras, Penyelam Gagal Dikerahkan
"Innalillahi wa inna ilaihi raji'un," ujar Erwin Muniruzaman mengawali pernyataannya, Jumat (3/6/2022) seperti dilansir TribunnewsSultra.com dari kanal YouTube Tribunnews.
"Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril telah wafat pulang ke Rahmatullah," lanjut Erwin.
Dengan dinyatakannya bahwa Eril telah wafat, pihak keluarga melalui Erwin pun memohonkan maaf apabila terdapat kesalahan yang diperbuat oleh putra sulung Ridwan Kamil itu.
"Kami selaku keluarga memohonkan maaf atas nama almarhum sekiranya ada kesalahan, kekhilafan baik itu disengaja maupun tidak disengaja yang dilakukan oleh almarhum kami mohonkan maafnya," ucap Erwin.
Baca juga: Atalia Istri Ridwan Kamil Pamit ke Eril: Mama Titipkan Kamu dalam Penjagaan Terbaik Pemilikmu
"Dan sekiranya memang ada hak atau kewajiban dari almarhum, mohon kami sebagai perwakilan keluarga dapat diinformasikan." sambungnya.
Lebih lanjut, Erwin menuturkan bahwa pihak keluarga berharap Eril termasuk orang meninggal dunia dengan cara yang baik.
"Kami sekeluarga berprasangka baik inshaAllah Eril wafat dalam keadaan husnul khatimah dan memenuhi kriteria riwayat hadis nabi, orang tenggelam dengan kriteria tertentu dinyatakan sebagai syahid akhirat," ungkap Erwin.
Erwin menegaskan bahwa dengan dinyatakannya Eril telah wafat dan digelarnya salat gaib, proses pencarian di Swiss tak dihentikan.
"Adik saya Elpi sudah berada di Swiss untuk melanjutkan ikhtiar pencarian (Eril)," kata Erwin.
"Dengan melakukan salat gaib bukan berarti pencarian Eril akan berakhir. Adik saya Elpi tetap akan bekerja sama dibantu KBRI sana untuk memastikan proses pencarian berlanjut sampai dengan Eril ditemukan," imbuhnya.
(TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar)