Eril Dinyatakan Meninggal Dunia, Pencarian Anak Ridwan Kamil di Sungai Aare Swiss Tetap Dilanjutkan

Penulis: Nina Yuniar
Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ridwan Kamil dan anak sulungnya, Emmeril Kahn alias Eril yang hilang di Swiss.

Diberitakan sebelumnya, pemantauan upaya pencarian Eril, koordinasi dengan KBRI Bern, dan komunikasi dengan otoritas Swiss akan terus dilanjutkan oleh Elpi Nazmuzaman beserta wakil keluarga lainnya yang sudah tiba di Bern pada Rabu (1/6/2022).

Baca juga: Jumat Ini Wali Kota Bandung Ajak Salat Gaib dan Doa Bersama untuk Eril Anak Ridwan Kamil

Dilansir TribunnewsSultra.com dari laman kemlu.go.id, upaya pencarian intensif terhadap Eril akan kembali dilanjutkan hari ini Jumat (3/6/2022) dengan tambahan dukungan anjing pelacak.

Sebelumnya, proses pencarian Eril pada hari ke-8, Kamis (2/6/2022) dilakukan dengan mengerahkan patroli darat, patroli perahu, dan penerbangan drone di Sungai Aare.

Sedangkan, kru penyelam tak bisa dikerahkan lantaran pertimbangan derasnya arus Sungai Aare pada Kamis (2/6/2022).

Pencarian Eril kemarin difokuskan di area Marzili hingga pintu air Engehalde, serta patroli di area antara Schwellenmaetelli sampai Wohlensee.

Baca juga: Update Pencarian Eril Anak Ridwan Kamil Hari Ke-8: Arus Sungai Aare Deras, Penyelam Gagal Dikerahkan

Sebagaimana diketahui bahwa Eril hilang saat berenang bersama sang adik Camillia Laetitia Azzahra dan temannya di Sungai Aare, Bern, Swiss, Kamis (26/5/2022) pagi waktu setempat.

Saat akan naik ke permukaan sungai, Eril terbawa arus air yang disebut cukup kuat.

Untuk diketahui, Eril bersama keluarga, yakni ibu dan adiknya tiba di Ibu Kota Swiss, Bern, pada, Rabu (25/5/2022) malam.

Sedangkan sang ayah, Ridwan Kamil saat itu tengah berada di Inggris bersama delegasi Pemprov Jabar untuk melakukan kegiatan pemerintahan di luar negeri.

Baca juga: Atalia Istri Ridwan Kamil Pamit ke Eril: Mama Titipkan Kamu dalam Penjagaan Terbaik Pemilikmu

Begitu mendengar kabar tentang Eril, Ridwan Kamil pun langsung menuju ke Swiss.

Kedatangan Eril ke Swiss yakni dengan tujuan mencari sekolah untuk melanjutkan jenjang pendidikan S2.

Proses pencarian Eril oleh Tim SAR Swiss melibatkan unsur Polisi, Polisi Maritim, dan Pemadam Kebakaran sebagai pilot drone, serta didukung Pemerintah Kanton Bern.

(TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar)