Anies Baswedan dan Novel Bamukmin PA 212 Disebut Munafik, Buntut Sponsor Bir Formula E Jakarta

Penulis: Nina Yuniar
Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Eksekutif LKAB Rudi S Kamri menyebut Anies Baswedan dan PA 212 memanen buah kemunafikan di tengah polemik sponsor bir Formula E Jakarta. Foto Kolase: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Kantor Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (5/5/2021) | Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin saat Aksi Bela Islam 2503 di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (25/3/2022).

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Sponsor atau dukungan dari perusahaan Bir dalam ajang gelaran Formula E Jakarta menimbulkan polemik.

Bahkan terdapat pihak yang menolak adanya sponsor perusahaan Bir yang disebut-sebut berasal dari Belanda dalam pergelaran balapan mobil listrik berskala internasional di Jakarta itu.

Yakni seperti Persaudaraan Alumni (PA) 212 yang dimotori Novel Bamukmin disebut akan mendemo Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan karena telah menyetujui perusahaan bir menjadi sponsor Formula E Jakarta.

Meski begitu, Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Anak Bangsa (LKAB) Rudi S Kamri menilai pro-kontra dari adanya sponsor bir dalam Formula E Jakarta ini merupakan sebuah kemunafikan atau berpura-pura.

Baca juga: Atap Tribun Penonton di Sirkuit Formula E Jakarta Ambruk, Penyelenggara: Memang Belum Sempurna

"Jujur saya geli dengan kelakuan orang-orang yang enggak jelas itu," sebut Rudi S Kamri, seperti dilansir TribunnewsSultra.com dari video di YouTube Kanal Anak Bangsa yang tayang pada Minggu (29/5/2022).

"Baik dari kelompok 212 dan kelompok-kelompok lain yang berseberangan dengan Anies Baswedan terkait dengan sponsor penyelenggaraan ajang balap mobil listrik Formula E." sambungnya.

Sponsor yang dimaksud Rudi ialah dukungan dari perusahaan bir dalam ajang Formula E Jakarta yang akan digelar di Ancol, Pademangan, Jakarta Utara pada Sabtu (4/5/2022) mendatang.

"Ada pabrik bir yang dipertentangkan dan dibincangkan," kata Rudi.

Baca juga: Belum Ada Perusahaan BUMN yang Jadi Sponsor Formula E Jakarta di saat Bir Belanda Hadir Jadi Sponsor

Mengenai sponsor Formula E Jakarta oleh perusahaan bir Heineken ini, Rudi mengaku tak keberatan sama sekali meskipun ia menyatakan tak meminum bir.

"Jujur saya pribadi, apa salahnya, pabrik bir jadi sponsor, di seluruh dunia sama," ucap Rudi.

"Kenapa kita menjadi manusia munafik, menolak pabrik bir, pada kenyataannya yang minum bir juga banyak kok orang Indonesia," lanjutnya.

Rudi juga mengatakan bahwa tidak masalah perusahaan bir menjadi sponsor dalam acara yang disebutnya 'abal-abal' itu.

Baca juga: Didampingi Anies Baswedan, Jokowi Tinjau Sirkuit Formula E Jakarta: Trek Sudah Siap

"Saya agak heran kalau kelompok 212 akan menggeruduk Anies Baswedan karena hal ini," ujar Rudi.

Meski heran dengan penolakan PA 212, Rudi juga mengatakan bahwa polemik sponsor bir dalam ajang Formula E Jakarta ini juga diakibatkan oleh perbuatan Anies Baswedan sendiri.

"Tapi ini (juga) buah dari kemunafikan seorang Anies Baswedan,"

Pasalnya, menurut Rudi, Anies Baswedan pernah berjanji untuk menutup pabrik bir di Jakarta, tetapi hal itu belum juga terlaksana.

Baca juga: Tempat Kecil hingga Target Penonton Turun, Formula E Dikritik Politisi PDIP: Program Abal-abal

"Karena dulu dia (Anies Baswedan) pada saat kampanye menjadi gubernur pernah berjanji menutup pabrik bir, ternyata tidak terbukti." beber Rudi.

"Dia (Anies Baswedan) seolah-olah menjalankan pemerintahan Jakarta syariah, ternyata malah industri bir dijadikan sponsor. Jadi sebetulnya ini adalah buah dari kemunafikan dari Anies Baswedan sendiri," imbuhnya.

Oleh karena itulah Rudi menyebut bahwa, Anies Baswedan dan Wakil Sekretaris Jenderal PA 212 Novel Bamukmin munafik.

Rudi menilai baik Anies Baswedan maupun pihak Novel Bamukmin sedang memanen buah kemunafikan di tengah polemik sponsor bir Formula E Jakarta ini.

Baca juga: Awalnya Sirkuit Formula E Dibangun Semi Permanen, Namun Diubah & Anggaran Bengkak hingga Rp10 Miliar

"Kalau boleh jujur, mereka sedang memanen kemunafikan di antara mereka sendiri," ungkap Rudi.

"Antara Anies Baswedan dengan kelompok 212 yang dimotori oleh Novel Bamukmin," sambungnya.

Meski demikian, Rudi menegaskan bahwa ia tak mengecam adanya sponsor global dari perusahaan bir dalam ajang Formula E Jakarta.

"Saya tidak ingin mengecam sponsor pabrik bir," tegas Rudi.

(TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar)