Ducati Tak Restui Bastianini Juara Dunia MotoGP, Melandri Ungkit Nasib Quartararo dan Morbidelli

Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pembalap Gresini Racing, Enea Bastianini. Ducati disebut tak akan merestui jika Enea Bastianini, menjadi juara dunia MotoGP 2022.

"Tetapi, pertanyaan saya adalah: sejak saya lahir, pada tahun 1982, apakah ada tim satelit yang pernah memenangi Kejuaraan Dunia MotoGP atau di kelas 500cc?"

"Dia berjuang untuk Kejuaraan Dunia, ya, saya setuju. Tetapi memenanginya, sampai hal itu benar-benar terjadi, saya tidak akan percaya."

"Jika dia menang, saya sangat menyukainya. Saya mengatakannya dengan jelas, tetapi masih banyak balapan tersisa."

"Jika Ducati menang, itu karena Bagnaia yang melakukannya."

Marco Melandri pun memberikan beberapa contoh kasus pembalap yang harus menerima nasib demikian.

Dua pembalap yang dimaksud Melandri ini adalah Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli.

“Coba pikir ketika Quartararo dan Morbidelli masih membela Petronas."

"Seolah-olah dengan sihir, dalam dua balapan sesuatu terjadi dan mereka tidak melaju lebih cepat."

Juara dunia kelas 250cc pada tahun 2002 itu bahkan memberikan pendapat yang terdengar ekstrem.

Marco Melandri berkata bahwa Ducati akan lebih memilih gagal di Kejuaraan Dunia MotoGP 2022 ketimbang membiarkan Enea Bastianini menjadi juara.

"Saya tidak yakin mereka lebih memilih Bastianini daripada pembalap lain."

"Menurut pendapat saya, mereka hampir memilih untuk tidak memenanginya daripada membiarkan tim satelit yang sukses."

"Tetapi, itu hanya pendapat saya," pungkas pria 39 tahun seperti dilansir Juara.net dari Motosan.

(Juara.net/Reinaldo Suryo Negoro)

Artikel ini telah tayang di Juara.net dengan judul Ketimbang Bikin Enea Bastianini Juara, Ducati Disebut Lebih Rela Gagal di MotoGP 2022