Pengamat Kritik Jokowi Tunjuk Luhut Urusi Minyak Goreng: Menteri Segala Urusan alias Perdana Menteri

Penulis: Nina Yuniar
Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penugasan baru dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan untuk mengurisi masalah minyak goreng menimbulkan kritikan.

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan untuk mengatasi permasalahan minyak goreng menimbulkan polemik.

Pasalnya, Luhut dinilai mengemban tugas pemerintah berlebih.

Sebelum dipercaya Presiden Jokowi untuk mengatasi masalah minyak goreng (migor) di Tanah Air, Luhut didapuk untuk menjadi Koordinator PPKM Jawa-Bali dalam penanganan pandemi Covid-19.

Presiden Jokowi juga diketahui telah menugasi Luhut untuk menempati sejumlah jabatan di pemerintahan.

Baca juga: 18 Siswa SD di Texas dan 3 Orang Dewasa Tewas Ditembak, Biden Perintahkan Bendera Setengah Tiang

Pengamat Politik dari Nusakom Pratama Institut Ari Junaedi menanggapi penunjukkan dari Presiden Jokowi ini dengan menyebut bahwa Luhut merupakan Menteri Superior.

Bahkan Ari menyebut bahwa Luhut bisa dipadankan dengan Perdana Menteri.

"Penunjukan Luhut di berbagai posisi juga semakin menegaskan Luhut memang sudah berkategorikan 'Menteri Superior' alias Perdana Menteri," sebut Ari seperti dilansir TribunnewsSultra.com dari Kompas.com, Selasa (24/5/2022).

Ari lantas mengingatkan bahwa penumpukan tugas kepada satu orang di kabinet tidak baik dari sisi manajemen birokrasi.

Baca juga: Mendagri Ungkap Proses Seleksi 5 Penjabat Gubernur: Bukan Keputusan Presiden Jokowi Sendiri

Selain itu, pemberian sejumlah tugas berbeda kepada satu orang juga bisa berdampak terhadap kinerja dan bertentangan dengan fungsi jabatan utama yang diemban Luhut saat ini sebagai Menko Marves.

Adapun penugasan baru dari Jokowi untuk Luhut ini disampaikan oleh sang Menko Marves saat memberikan sambutan dalam Perayaan Puncak Dies Natalis ke-60 GAMKI pada Sabtu (21/5/2022) lalu.

"Tiba-tiba Presiden (Jokowi) memerintahkan saya untuk mengurus minyak goreng." sebut Luhut, Sabtu (21/5/2022) seperti dilansir TribunnewsSultra.com dari kanal YouTube KompasTV.

"Jadi sejak tiga hari lalu, saya mulai menangani masalah kelangkaan minyak goreng dan kita berharap itu bisa nanti kita tidak terlalu lama kita selesaikan," kata Luhut.

(TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar) (Kompas.com/Aryo Putranto Saptohutomo)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Urus Persoalan Minyak Goreng, Luhut Disebut Jadi "Menteri Superior""