TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Muhammadiyah Education Centre (MEC) diresmikan Ketua Umum (Ketum) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof Dr KH Haedar Nashir.
MEC ini berlokasi di Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (17/5/2022).
Pendirian Muhammadiyah Education Centre ini digarap oleh Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Sultra, Akhmad Aljufri.
Kegiatan peresmian tersebut, dihadiri pula Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Lukman Abunawas, dan PW Muhammadiyah Sulsel bersama rombongan.
Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Dr KH Haedar Nashir menyampaikan terima kasih kepada warga Muhammadiyah Sulawesi Tenggara atas semangat dalam mengembangkan Muhammadiyah.
Baca juga: Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir Kunjungan Silaturahmi ke Kendari, Sampaikan Pesan Ini
Kata dia, dalam hal ini kedermawanan warga Muhammadiyah Sultra memberikan lahan yang sangat luas yakni sekira 6 hektare.
"Atas nama PPM kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kedermawanan warga Muhammadiyah Sultra, kami mengapresiasi yang luar biasa atas gagasan MEC," ujarnya.
Menurutnya, hal tersebut merupakan obsesi besar untuk mengembalikan etos Muhammadiyah yaitu membangun Central of Excelent.
Ia juga menyampaikan jika konsen Muhammadiyah selama ini adalah pemerataan pendidikan dan kesehatan di seluruh Indonesia yang mampu mengikuti perkembangan zaman.
"Di tengah kesulitan kami (PP Muhammadiyah) dalam keterbatasan, lahir mutiara pemikiran di Kendari yakni membangun Muhammadiyah Education Centre," ujarnya.
Baca juga: Mahasiswa Muhammadiyah Kendari Raih Juara 2 Lomba Pembuatan Beton Girder Mini Tingkat Nasional
Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sultra, Akhmad Aljufri menyampaikan pembangunan MEC merupakan bentuk sumbangsih para kader Muhammadiyah sendiri.
Di mana, kata Akhmad Aljufri, tempat ini merupakan wakaf dari warga Muhammadiyah Sulawesi Tenggara (Sultra).
"Beliau mengamanahkan kepada PW Muhammadiyah untuk dijadikan Pondok Tahfidz UM Kendari, dalam perkembangannya PWM berpikir untuk mengembangkan menjadi MEC," kata Akhmad Aljufri.
Di mana, awalnya menggunakan lahan seluas 2 hektare kini menjadi 6 hektar dan akan dikembangkan menjadi 10 hektar.
Kata dia, bahkan MEC juga dikembangkan dengan memperhatikan perkembangan ramah lingkungan.
Baca juga: Kembangkan Muhammadiyah Education Center, PMW Sultra: Siapkan Generasi Emas 2045
Wagub Sultra, Lukman Abunawas menyampaikan jika Pemprov Sultra akan terus memberi motivasi berupa bantuan terhadap lembaga maupun organisasi yang terus berusaha membangun sumber daya manusia di Sultra.
“InsyaAllah 2023, Pemprov Sultra akan menyiapkan hibah seperti yang sebelumnya. Khusus untuk pengembangan MEC dan Pondok Tahfidz dan ISTEK Aisyiyah Kendari," kata Lukman Abunawas.
Lanjutnya, Pemerintah Provinsi Sultra akan selalu mendukung pengembangan SDM terkhusus pendidikan yang dikembangkan Muhammadiyah Sultra. (*)
(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)