Itu disebabkan ada tiga pembalap seperti Francesco Bagnaia, Joan Mir, dan Alex Rins, yang mengalami kecelakaan di depan Marquez.
"Tanpa tiga pembalap yang jatuh di depan, tentunya akan finis kesembilan. Saya tidak bisa lebih cepat," ucap pembalap berjuluk The Baby Alien itu.
Marquez tampak kesulitan bersaing bahkan kesusahan juga untuk melewati lawan-lawannya.
Selama jalannya balapan, juara dunia delapan kali itu mencoba untuk membuat taktik penuh risiko.
Dia sengaja mengizinkan Johann Zarco yang sudah lama menempel di belakangnya untuk melewatinya.
Taktik ini sengaja dilakukan Marquez dengan maksud bisa mengekor Zarco untuk mengatasi selisih jarak dengan sejumlah pembalap di depannya.
Akan tetapi, strategi yang diterapkan oleh Marquez menemui kegagalan lantaran tidak bisa mengimbangi kecepatan pembalap Prancis itu.
"Dia tidak bisa lebih cepat. Ketika Johann Zarco mengejar saya, saya sengaja membiarkan dia lewat dan tidak membuang waktu," tutur Marquez.
"Saya mencoba untuk mengekor, tetapi saya melihat dia lebih cepat dan saya kemudian fokus untuk menyelesaikan balapan."
"Dengan situasi yang sedang kami hadapi, untuk menyalip lawan, Anda harus sangat agresif dan mengambil banyak risiko."
"Kini, jika pembalap yang berada di depan tidak melakukan kesalahan, hampir tidak mungkin untuk melewatinya," katanya melanjutkan.
Marquez menyelesaikan MotoGP Prancis 2022 dengan finis keenam dan berhak mendapat tambahan 10 poin.
Kini, pembalap 29 tahun itu sudah mengumpulkan 54 poin untuk bertengger di peringkat ke-10 pada klasemen MotoGP 2022.
Jumlah poin tersebut membuat Marquez terpaut 48 poin dari Fabio Quartararo yang masih menjadi pemimpin klasemen sementara saat ini.
(BolaSport.com/Fauzi Handoko Arif)
Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Marc Marquez Frustrasi Kehabisan Ide demi Kompetitif Lagi di MotoGP