Marc Marques Sudah 'Negative Thinking' di MotoGP Prancis, Masih Bingung Adaptasi dengan RC213V

Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez (kanan) saat melibas tikungan.

TRIBUNNESSULTRA.COM - Pembalap Repsol Honda Marc Marquez sudah berpikir negatif dari awal di MotoGP Prancis 2022.

Marc Marquez mau tidak mau harus bersikap realistis mengingat situasi dan kondisinya masih belum prima.

Ia mengaku sudah kehabisan ide untuk bisa kembali menang.

Diketahui, Marc Marquez menyelesaikan perlombaan MotoGP Prancis 2022 yang berlangsung di Sirkuit Bugatti, Le Mans, Minggu (15/5/2022) dengan finis keenam.

Pencapaian tersebut semula sudah diprediksi oleh Marc Marquez lantaran dia sudah mencoba untuk berpikir realistis dengan kondisinya.

Baca juga: Klasemen Lengkap MotoGP Prancis 2022, Quartararo Masih Memimpin, Marquez Makin Tenggelam

Pembalap Spanyol itu tampak masih belum akrab dengan motor RC213V terbaru yang digunakan untuk MotoGP 2022.

Selama sesi latihan bebas, Marquez sudah mencoba berbagai cara untuk menemukan cara tampil kompetitif.

Akan tetapi hingga sesi balapan berlangsung, Marquez masih belum menemukan solusi untuk menunjukkan kehebatannya di lintasan.

Situasi ini membuat Marquez mau tak mau menerima kondisi yang sedang dialami.

"Kami mempunyai gap 15 detik dari pemenang balapan (Enea Bastianini)," kata Marquez, dilansir BolaSport.com dari Motosan.

"Itu sebabnya mudah untuk menerima finis keenam. Saya mencoba untuk mengembangkan gaya berkendara dan Honda sedang mencari solusi."

"Tapi kami butuh sesuatu. Di dalam box, kami kehabisan ide. Kami butuh ide."

Baca juga: Marc Marquez Akui Kesulitan Kompetitif di MotoGP 2022: Tapi Kami Butuh Sesuatu, Kami Kehabisan Ide

"Sebelumnya pada hari Sabtu, saya sudah mengatakan bahwa kurang lebih posisi kami finis di antara kelima sampai ketujuh, dan kami telah memenuhi tujuan tersebut."

"Sekarang saatnya untuk melihat bagaimana balapan selanjutnya," katanya menambahkan.

Marquez menilai merasa beruntung bisa menyelesaikan balapan dengan finis keenam.

Itu disebabkan ada tiga pembalap seperti Francesco Bagnaia, Joan Mir, dan Alex Rins, yang mengalami kecelakaan di depan Marquez.

"Tanpa tiga pembalap yang jatuh di depan, tentunya akan finis kesembilan. Saya tidak bisa lebih cepat," ucap pembalap berjuluk The Baby Alien itu.

Marquez tampak kesulitan bersaing bahkan kesusahan juga untuk melewati lawan-lawannya.

Selama jalannya balapan, juara dunia delapan kali itu mencoba untuk membuat taktik penuh risiko.

Dia sengaja mengizinkan Johann Zarco yang sudah lama menempel di belakangnya untuk melewatinya.

Taktik ini sengaja dilakukan Marquez dengan maksud bisa mengekor Zarco untuk mengatasi selisih jarak dengan sejumlah pembalap di depannya.

Akan tetapi, strategi yang diterapkan oleh Marquez menemui kegagalan lantaran tidak bisa mengimbangi kecepatan pembalap Prancis itu.

"Dia tidak bisa lebih cepat. Ketika Johann Zarco mengejar saya, saya sengaja membiarkan dia lewat dan tidak membuang waktu," tutur Marquez.

"Saya mencoba untuk mengekor, tetapi saya melihat dia lebih cepat dan saya kemudian fokus untuk menyelesaikan balapan."

"Dengan situasi yang sedang kami hadapi, untuk menyalip lawan, Anda harus sangat agresif dan mengambil banyak risiko."

"Kini, jika pembalap yang berada di depan tidak melakukan kesalahan, hampir tidak mungkin untuk melewatinya," katanya melanjutkan.

Marquez menyelesaikan MotoGP Prancis 2022 dengan finis keenam dan berhak mendapat tambahan 10 poin.

Kini, pembalap 29 tahun itu sudah mengumpulkan 54 poin untuk bertengger di peringkat ke-10 pada klasemen MotoGP 2022.

Jumlah poin tersebut membuat Marquez terpaut 48 poin dari Fabio Quartararo yang masih menjadi pemimpin klasemen sementara saat ini.

(BolaSport.com/Fauzi Handoko Arif)

Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Marc Marquez Frustrasi Kehabisan Ide demi Kompetitif Lagi di MotoGP