Lebih lanjut, Quartararo kembali ditanya mengenai pemikirannya soal favorit juara MotoGP 2022.
Pembalap berjuluk El Diablo itu mengaku bukan menjadi salah satu favorit untuk mempertahankan gelar musim ini.
"Tidak, saya bukan favorit sejauh ini," tutur Quartararo.
"Satu-satunya hal yang bisa saya lakukan adalah tidak membuat kesalahan."
"Jika saya tidak membuat kesalahan, saya bisa berada di posisi teratas, karena ritme balap kami di setiap Grand Prix yang kami jalani, selain di Austin dan Qatar, melihat kecepatan di Jerez, bersama Francesco Bagnaia, kami adalah yang tercepat."
Baca juga: Marc Marquez Akui Kesulitan Kompetitif di MotoGP 2022: Tapi Kami Butuh Sesuatu, Kami Kehabisan Ide
"Di sini dalam kecepatan, bagi saya, saya adalah yang tercepat. Tetapi begitu Anda membuat kesalahan kecil, Anda terlewatkan," sambungnya.
Quartararo menyelesaikan balapan dengan finis keempat.
Akan tetapi sejatinya, pembalap berusia 23 tahun itu bisa saja finis di luar lima besar.
Pasalnya sejumlah pembalap top yang sudah berada di depan Quartararo seperti Alex Rins, Joan Mir, dan Francesco Bagnaia mengalami kecelakaan.
Situasi finis keempat tersebut tidak membuat Quartararo bahagia setelah melihat sejumlah pembalap di depannya mengalami nasib sial.
Baca juga: Quartararo soal Gelar Juara MotoGP 2022, Minder Sama Aleix Espargaro hingga Frustasi Gegara Hal Ini
"Saya sama sekali tidak senang dengan balapan saya," ungkap Quartararo.
"Saya melihat tiga kecelakaan di depan saya, saya tidak bisa senang dengan balapan ini karena posisi saya yang sebenarnya bukan keempat, bisa saja jauh ke belakang," sambungnya.
MotoGP Italia 2022
Setelah di Prancis, para pembalap memiliki waktu sepekan untuk beristrahat.
Mereka kemudian akan melanjutkan balapan di Italia.
Baca juga: Jadwal MotoGP Italia 2022: Balapan Digelar di Mogelo, Kandang Enea Bastianini dan Francesco Bagnaia