Menurut dia, warga sekitar sudah resah dengan keberadaan pelaku di rumahnya, sebab dikhawatirkan korban bertambah.
Baca juga: Kronologi Predator Anak ‘Mangsa’ 5 Bocah Perempuan Tetangganya Sendiri di Kendari Sulawesi Tenggara
Dirinya pun mempertanyakan kinerja kepolisian yang urung memberikan kepastian hukum terhadap kasus dugaan pencabulan anak ini.
"Ini sepertinya pelaku merasa tidak bersalah, seakan-akan tidak berbuat apa-apa, sehingga warga di sini marah. Tapi yang kita jaga warga di sini jangan main hakim sendiri," tandasnya. (*)
(TribunnewsSultra.com/Fadli Aksar)