Idul Fitri 2022

Diet selama Puasa Ramadan Jangan sampai Gagal gara-gara Nastar hingga Opor: Simak Cara Berikut

Penulis: Ifa Nabila
Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi makanan Idul Fitri atau Lebaran.

Sehingga mereka diperbolehkan untuk tidak berpuasa dan menggantinya setelah Ramadhan berakhir.

Puasa Syawal

Setelah menyambut Idul Fitri, sebagian umat Islam disunahkan untuk kembali menjalankan ibadah puasa, yakni puasa Syawal.

Puasa di bulan Syawal ini tidak bersifat wajib.

Lalu, bagaimana cara melaksanakan puasa Syawal jika masih ada utang puasa Ramadhan?

Simak penjelasan berikut!

Dikutip TribunnewsSultra.com dari buku Panduan Ramadhan: Bekal Meraih Ramadhan Penuh Berkah terbitan Pustaka Muslim, dari Abu Ayyub Al Anshori, Rasulullah SAW bersabda:

"Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh."

Bukan tanpa alasan, para ulama menjelaskan sabda Nabi Muhammad SAW tersebut.

Para ulama mengatakan bahwa berpuasa seperti setahun penuh asalnya karena setiap kebaikan semisal dengan sepuluh kebaikan. Bulan Ramadhan (puasa sebulan penuh) sama dengan (berpuasa) selama sepuluh bulan (30 x 10 = 300 hari = 10 bulan) dan puasa enam hari di bulan Syawal sama dengan (berpuasa) selama dua bulan (6 x 10 = 60 hari = 2 bulan).

Hal ini kembali dikuatkan oleh sabda Rasulullah SAW:

“Barangsiapa berpuasa enam hari setelah Idul Fitri, maka dia seperti berpuasa setahun penuh. [Barangsiapa berbuat satu kebaikan, maka baginya sepuluh kebaikan semisal]."

Untuk tata cara puasa Syawal selama enam hari, lebih utama dilakukan secara berurutan.

Namun tidak mengapa jika dilakukan tidak berurutan.

Lebih utama jika puasa Syawal dilaksanakan sehari setelah Idul Fitri.

Namun tidak mengapa jika melaksanakan di hari lain selama masih dalam bulan Syawal.

Bagaimana bagi orang yang masih berutang puasa Ramadan?

Usahakan untuk membayar utang puasa Ramadan agar bisa mendapat ganjara puasa setahun penuh.

Perlu digarisbawahi bahwa puasa Syawal sifatnya sunah, sedangkan utang puasa Ramadhan adalah wajib.

Sudah semestinya ibadah wajib didahulukan dibanding sunah.

(TribunnewsSultra.com/Ifa Nabila)