TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Pegiat sosial media sekaligus dosen Universitas Indonesia (UI) Ade Armando babak belur dikeroyok massa di tengah aksi mahasiswa di depan gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (11/4/2022) lalu.
Aksi unjuk rasa besar-besaran oleh mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) ini menyerukan beberapa tuntutan.
Salah satunya menolak adanya wacana penundaan Pemilu 2024 ataupun perpanjangan masa jabatan presiden.
Ade Armando mendatangi lokasi demo BEM SI di depan Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta Pusat pada pukul 12.30 WIB, Senin (11/4/2022).
Baca juga: Polisi Tetapkan 6 Orang Tersangka Pengeroyokan Ade Armando saat Demo 11 April: 2 Ditangkap, 4 Buron
Dengan mengenakan kaos berwarna hitam dan celana jeans, Ade Armando mengaku bahwa ia mendukung demo para mahasiswa yang tergabung dalam aliansi BEM SI ini.
"Saat tidak ikut demo saya mantau. Dan ingin menyatakan saya mendukung," ungkap Ade Armando, Senin (11/4/2022) di lokasi seperti dilansir TribunnewsSultra.com dari WartaKotalive.com.
Ade Armando pun mengungkapkan alasannya menghadiri lokasi demonstrasi para mahasiswa itu.
Disebutkan Ade Armando bahwa ia juga tak setuju dengan wacana perpanjangan masa jabatan presiden.
Baca juga: Kronologi Ade Armando Babak Belur Dikeroyok saat Hadiri Demo 11 April
Oleh karena itu, Ade Armando mendukung aksi 11 April 2022 ini dengan mendatangi langsung lokasi demonstrasi mahasiswa di depan gedung DPR RI.
"Mau dukung kalau gugatannya adalah agar tidak diperpanjang agar dihentikan tiga periode saya setuju," sebut Ade Armando.
"(Alasannya) nggak pantes. Artinya sekarang sudah ramai, padahal baru 2022. Kalau harus diubah amandemen kan butuh waktu," lanjutnya.
Baca juga: Kondisi Terkini Ade Armando setelah Babak Belur Dikeroyok Massa saat Demo 11 April
6 Tuntutan Mahasiswa
Untuk diketahui, demo aliansi BEM SI pada Senin, 11 April 2022 di Gedung DPR RI lalu merupakan kegiatan lanjutan dari serangkaian aksi sebelumnya.
Dilansir TribunnewsSultra.com dari Kompas.com, berikut 6 tuntutan BEM SI yang diserukan dalam demo Senin, 11 April 2022 lalu:
Tuntutan pertama BEM SI yakni mendesak Presiden Jokowi untuk bersikap tegas atau memberi pernyataan sikap menolak penundaan pemilu atau masa jabatan tiga periode.
Baca juga: Tetapkan Jadwal Pemilu 2024, Jokowi Tegaskan Tak Ada Penundaan Pilpres