Kesedihan Ipda Nadya Ayu Nurlia yang merupakan Kapolsek Batang Gansal Inhu, Polda Riau, tersebut terlihat melalui Insta Story akun Instagramnya.
Pada unggahan tersebut, dia mengunggah beberapa kata-kata dan ungkapan pilu menyertai cuplikan video iring-iringan kendaraan yang diduga mengangkut jenazah IPDA Imam Agus Husein.
“You know, I Love You Abang @imamagushesein,” tulisnya pada salah satu unggahan kapolsek termuda di Tanah Air tersebut dikutip TribunnewsSultra.com dari TribunPekanbaru.com.
Ipda Imam diduga merupakan kekasih Ipda Nadya dan keduanya disebutkan sudah berencana melangsungkan pernikahan.
Namun informasi dihimpun Tribunpekanbaru.com dari rekan-rekan Ipda Nadya, belum bisa dikonfirmasi pasti kepada Ipda Nadya.
Sementara Humas Polres Inhu Aipda Misran juga tidak mau berkomentar terhadap hubungan pribadi Ipda Nadya dan Ipda Imam.
“Hal itu privasi, gak bisa saya komentar,” katanya.
Ipda Nadya tercatat sebagai kapolsek wanita termuda di Indonesia dan merupakan Kapolsek Batang Gangsal, Polres Inhu.
Nadya lahir di Bengkulu pada Maret tahun 1998.
Baca juga: Perwira Brimob Sultra Meninggal Usai Terbentur Pintu Barakuda Polisi Saat Pukul Mundur Demonstran
Anak dari pasangan Zulkifli dan Nurma tersebut merupakan alumni Akademi Kepolisian atau Akpol 2020.
Ayahnya merupakan seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang berdinas di Kodim 0407 Kota Bengkulu.
Lahir sebagai anak pertama di keluarga yang sederhana, Nadya sadar memiliki tanggungjawab yang besar untuk membawa nama keluarga.
Sebagai anak pertama ia mewarisi tekad yang kuat untuk membuat keluarganya bangga.
Oleh karena itu semenjak duduk di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 5 Bengkulu dia sudah berpikir jauh akan jadi apa ke depannya.
Baca juga: Kronologi Perwira Brimob Polda Sultra Meninggal Dunia, Kecelakaan saat Pukul Mundur Pendemo
Sikap konsisten dan disiplin dalam berlatih, membawanya sampai menjadi Paskibraka tingkat nasional tahun 2014 lalu.