TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - “Sayang gak sakit lagi, Allah udah gak kasih ujian lagi sama kamu, sayang udah lulus,” tulis sepenggal kata-kata pilu Ipda Nadya Ayu Nurlia.
Ipda Nadya yang merupakan kepala kepolisian sektor atau kapolsek wanita termuda di Indonesia ini dikabarkan kekasih dari IPDA Imam Agus Husein.
“Jawaban Allah adalah kamu di tempat kan di sisi Allah ditempat terindah. Allah sayang kamu',” lanjut Kapolsek Batang Gansal, Polres Indragiri Hulu (Inhu), Kepolisian Daerah (Polda) Riau tersebut.
Ungkapan duka itu diunggah Ipda Nadya melalui Insta Story akun Instagram @nadyaayunurlia beberapa saat setelah kabar IPDA Imam meninggal dunia pada Senin (11/04/2022).
IPDA Imam berpulang untuk selama-lamanya usai pengamanan demo 11 April 2022 di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Baca juga: Sosok IPDA Imam Agus Husen, Polisi di Sultra yang Tewas Usai Pengamanan Demo Mahasiswa di Kendari
Perwira Brimob Polda Sultra ini menghembuskan nafas terakhir setelah mengalami gejala sesak napas usai terbentur mobil baracuda Polisi setelah pengamanan aksi unjuk rasa yang berujung bentrok itu.
Jenazah Ipda Imam selanjutnya diterbangkan dari Kota Kendari ke kampung halamannya di Kabupaten Mandailing Natal, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Selasa (12/04/2022) pagi, untuk dimakamkan.
Setelah disemayamkan di Markas Komando atau Mako Brimob Polda Sultra di Konda, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel).
Sebelum jenazah diterbangkan melalui Bandara Halu Oleo Kendari digelar upacara pelepasan jenazah.
Upacara pelepasan yang dipimpin Kapolda Sultra Irjen Pol Teguh Pristiwanto berlangsung di halaman Mako Brimob Polda Sultra.
Selanjutnya, jenazah IPDA Imam diterbangkan menggunakan pesawat Lion Air dari Bandara Halu Oleo.
“Jenazah transit di Makassar, di Makassar ganti pesawat Batik, selanjutnya ke Jakarta lalu ke Padang,” kata Kepala Bagian Operasional (Kabagops) Brimob Polda Sultra, AKP Asri Diyni.
“Dari Padang melalui jalur darat ke Mandailing Natal, jelasnya menambahkan.
Jenazah IPDA Imam dikawal Wakil Komandan Detasemen Gegana Brimob Polda Sultra AKP I Gusti Komang Sulastra, serta dua personel hingga ke rumah duka.
Baca juga: Penyebab Perwira Brimob Polda Sultra Ipda Imam Agus Meninggal Usai Pengamanan Demo 11 April 2022
Ungkapan Kesedihan Ipda Nadya