"Iya benar, satu anggota meninggal dunia dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara," ujar Kabag Ops Polresta Kendari, Kompol Jupen Simanjuntak saat dikonfirmasi via telepon oleh TribunnewsSutra.com.
Baca juga: Sosok IPDA Imam Agus Husen, Polisi di Sultra yang Tewas Usai Pengamanan Demo Mahasiswa di Kendari
Baca juga: Penyebab Perwira Brimob Polda Sultra Ipda Imam Agus Meninggal Usai Pengamanan Demo 11 April 2022
Baca juga: Penyebab Celana Ade Armando Hilang saat Demo Mahasiswa di Gedung DPR RI, Berawal dari Aksi Ibu-ibu
Jupen Simanjuntak belum bisa memastikan penyebab IPDA Imam Agus Husein meninggal dunia karena Polda Sultra masih melakukan penyelidikan.
"Yang meninggal dunia dari Satuan Brimob Polda, untuk kronologi belum ada informasi, kami masih di lapangan," jelasnya.
Penanganan dan Diagnosa Terhadap IPDA Imam Agus Husein
Berikut ini diagnosa dokter terhadap IPDA Imam Agus Husein, menunjukan gejala sesak napas yang memicu kematian:
1. Pukul 15.45 Wita, korban tiba di RS Bhayangkara TK III Kendari dalam keadaan sadar, dengan keluhan sesak dan nyeri.
Baca juga: Wajah Ade Armando Babak Belur dan Celananya Melorot, Sempat Komentari Demo Mahasiswa di DPR
Baca juga: Tulisan di Kaus Ade Armando yang Babak Belur saat Demo Mahasiswa di DPR, Ini Kondisi Terkininya
2. Kemudian, dilakukan pemeriksaan oleh dokter jaga IGD RS Bhayangkara Kendari, dr Ade Citra dengan hasil sebagai berikut:
- TD : 90/70 mmHg
- Nadi: 98x per menit
- Spo2 : 96
- Pernapasan: 28
3. Selanjutnya, dilakukan tindakan sebagai berikut:
- O2 4lpm/NK
- IVFD RL 2L loading 2 menit
- Ranitidin 50mg/iv