Menurutnya, massa saat ini terkonfirmasi bakal ikut dalam unjak asa berjumlah 1.500 orang dan bahkan bakal ikut pula komunitas ojek online (ojol) se-Kota Kendari.
"Sementara masih sama, poin utama kenaikan BBM, kedua kelangkaan minyak goreng, ketiga kenaikan PPN, keempat wacana Presiden tiga periode," terangnya.
Pernyataan yang sama juga disampaikan, Presma Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari beserta Presma Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) juga ikut mengonfirmasi bakal ikut dalam demonstrasi besar-besaran tersebut.
"Untuk demonstrasi pada 11 April 2022, teman-teman BEM tetap turun. Hingga saat ini 500 sampai 1.000 massa terkonfirmasi," ucap Ketua BEM Unsultra, Hasir. (*)
(TribunnewsSultra.com/Husni Husein)
Baca tanpa iklan