TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE - Pemerintah Kabupaten Konawe mengimbau warga tetap memperhatikan protokol kesehatan (prokes) saat menjalankan ibadah di bulan Ramadan 2022.
Hal ini dikatakan Sekretaris Daerah Kabupaten Konawe, Ferdinand Sapan saat ditemui pada Jumat (1/4/2022).
Ferdinand Sapan bilang, imbauan tersebut pada prinsipnya sama dengan wilayah lainnya di Sulawesi Tenggara (Sultra).
"Kita melaksanakan ibadah puasa itu dengan menggunakan protokol kesehatan (prokes)," kata Ferdinand Sapan.
Selain itu, Ferdinand Sapan menambahkan, ketentuan pelaksanaannya juga telah ditetapkan oleh pemerintah.
Baca juga: 1 Ramadhan 1443 H Jatuh pada Minggu 3 April 2022, Simak Bacaan Doa dan Amalan Jelang Bulan Puasa
"Jadi untuk ibadah salat sudah ada kelonggaran, safnya tidak perlu lagi ada jarak," kata Sekda Kabupaten Konawe ini.
Ia menyebut, pembatasan sesuai anjuran Kementerian Agama (Kemenag) yakni ceramah yang tidak perlu berlama-lama, di mana, ceramah saat tarawih paling lama 15 menit.
Sebelumnya diberitakan, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Konawe, H Ahmad Lita Rendelangi mengatakan pelaksanaan ibadah di bulan Ramadan 2022 dilonggarkan.
Hal tersebut ia sampaikan saat ditemui jurnalis TribunnewsSultra.com di Kantor Kemenag Konawe, belum lama ini.
"Untuk tahun ini, alhamdulillah sudah tidak ada lagi pembatasan," kata Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Konawe.
Baca juga: Hasil Rukyat 1443 H Penentuan Puasa Ramadan 2022 di Sulawesi Tenggara, Hilal Tidak Dapat Dilihat
Ia mengklarifikasi pengumuman yang diumumkan pemerintah beberapa waktu lalu yakni tentang pelarangan buka puasa bersama dan open house.
H Ahmad Lita Rendelangi menjelaskan, maksud pengumuman tersebut bukan dalam rangka melarang ibadahnya melainkan kerumunannya.
"Dikhawatirkan jangan sampai akibat menimbulkan kerumunan, karena protokol kesehatan dikesampingkan, jangan sampai muncul varian baru lagi," tambahnya.
Selain itu, mantan Kepala Kantor Kemenag Kolaka Timur (Koltim) ini melanjutkan, meskipun ada pelonggaran pelaksanaan ibadah, protokol kesehatan tetap harus diperhatikan. (*)
(TribunnewsSultra.com/Arman Tosepu)