TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Sejumlah pihak melontarkan kritikannya terkait proyek Formula E yang dibangun di kawasan Ancol, Jakarta Utara.
Baru-baru ini ajang balapan mobil Formula E di Jakarta yang rencananya akan digelar pada 4 Juni 2022 ini menuai kritikan soal target penonton yang turun.
Salah satu kritikan datang dari Anggota DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak.
Dilansir TribunnewsSultra.com dari Kompas.com, Gilbert menilai, turunnya target jumlah penonton langsung Formula E dari 50.000 menjadi hanya 10.000 merupakan pertanda bahwa ajang balap ini merupakan program 'abal-abal'.
Politisi PDI Perjuangan itu juga menilai Formula E sebagai acara yang dipaksakan pelaksanaannya.
Baca juga: Awalnya Sirkuit Formula E Dibangun Semi Permanen, Namun Diubah & Anggaran Bengkak hingga Rp10 Miliar
"Program abal-abal tanpa perencanaan yang baik dan serba dipaksakan," kata Gilbert merujuk pada ajang balap mobil listrik Formula E, Senin (28/3/2022).
Gilbert juga menyoroti soal jumlah tribune penonton yang belum mendapat kepastian dari Formula E Operation (FEO).
Padahal, disebutkan bahwa ajang balapan mobil ini akan segera dilaksanakan pada awal Juni tahun ini.
Gilbert menilai, jumlah tribune penonton seharusnya ditentukan oleh PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku penyelenggara di Jakarta.
"Soal tribune juga menunggu keputusan FEO sangat menyakitkan. Kalau trek yang diputuskan FEO, tentunya masih bisa diterima, akan tetap tribune yang notabene uang rakyat Jakarta lalu diatur FEO. Itu terasa mengganggu," tandasnya.
Baca juga: Sidak ke Sirkuit Formula E, Giring Ganesha Terperosok ke Lumpur, Sahroni: Ini Pelecut Semangat Saya
Kata Wagub DKI Jakarta
Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkapkan penyebab turunnya target jumlah penonton langsung Formula E ini lantaran kapasitas tempat yang kecil.
Diketahui bahwa sirkuit Formula E berada di Ancol ini hanya sepanjang 2,4 kilometer.
"Jadi memang sesuai dengan tempat yang ada, sehingga belum dimungkinkan (menampung penonton) dalam jumlah yang besar," ungkap Ariza, sapaan akrab Wagub DKI Jakarta di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (28/3/2022) seperti dilansir TribunnewsSultra.com dari Kompas.com.
"Pembangunan memang sudah diputuskan di Ancol. Kita sudah memiliki sirkuit baru yang tempatnya lebih aman tidak mengganggu fasilitas umum lainnya," lanjutnya.
Baca juga: DKI Jakarta Bakal Bangun Pabrik Minyak Goreng, Wagub Ariza Beberkan Rencana: Butuh Dana Tak Sedikit