Pembalap asal Spanyol itu hanya istrahat yang cukup untuk memulihkan diri dari cedera.
"Sepertinya saya mengalami déjà vu... Selama perjalanan kembali ke Spanyol, saya mulai merasa tidak nyaman dengan penglihatan saya, dan kami memutuskan untuk mengunjungi Dr. Sánchez Dalmau, yang memastikan bahwa saya mengalami episode baru diplopia".
"Untungnya, itu tidak separah cedera yang saya alami akhir tahun lalu".
"Tapi sekarang saatnya untuk beristirahat dan menunggu untuk melihat bagaimana cederanya berkembang".
"Seperti biasa, terima kasih banyak untuk semua orang atas dukungan Anda!!
Tulis Marc Marquez di akun Instagram primbadinya.
Baca juga: Cedera Diplopia Marc Marquez Kambuh, Tidak Bisa Ikut Balapan MotoGP Argentina 2022?
Sementara itu, pihak Honda juga telah membenarkan kondisi terkini Marc Marquez.
"Pembalap Repsol Honda (Marc Marquez) kembali mengalami diplopia setelah kecelakaan parah di Warm Up MotoGP Indonesia," tulis keterangan resmi Repsol Honda.
"Marc Marquez dinyatakan tidak fit untuk balap MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika setelah mengalami high side crash di tikungan 7," sambungnya.
"Tim medis MotoGP menyatakan beberapa cedera kecil sebelum dipindahkan ke Rumah Sakit di Mataram, di mana ia menjalami pemeriksaan medis yang lebih lengkap dan CT scan," tambahnya.
"Sebagai langkah antisipasi, tim medis MotoGP bersama tim Repsol Honda memutuskan Marc Marquez tidak mengikuti balap," lanjutnya.
Selama perjalanan kembali ke Spanyol, Marc Marquez mulai mengalami rasa tidak nyaman dengan pengelihatannya.
"Setibanya di Barcelona pada Senin (21/3/2022), ia menjalani pemeriksaan darurat di Hospital Clinic de Barcelona dengan dokter spesialis mata, dr Sanchez Dalmau, yang setelah pemeriksaan dikonfirmasi mengalami diplopia seperti yang dideritanya November lalu," jelasnya.
"Pagi ini, pembalap Spanyol itu mengunjungi tim medis yang dipimpin dr Samuel Antuna di Ruber Internacional Hospital di Madrid, di mana Marquez menjalani pemeriksaan medis umum untuk mengevaluasi semua memar akibat kecelakaan dan MRI otak," tambahnya.
"Hal itu dilakukan untuk mengetahui apakah dia tidak menderita cedera lain," pungkasnya.