”Tentu hal itu harus didukung dengan regulasi yang diperlonggar untuk wisatawan. Misalnya, seperti sekarang, syarat keberangkatan dan syarat karantina yang mulai ditiadakan. Namun, jangan berubah-ubah,” kata Hidayat.
Bukan hanya pengelola transportasi, usaha kecil menengah lainnya juga turut bergairah dengan adanya gelaran MotoGP.
Nutsafir Cookies Lombok, usaha kue kering dengan bahan dasar biji-bijian, misalnya, harus meningkatkan produksi karena tingginya pesanan untuk ajang MotoGP.
Menurut pemilik Nutsafir Cookies Lombok, Sayuk Wibawati, untuk persiapan MotoGP, produksi naik dua kali lipat, yakni dari biasanya 50 kilogram menjadi 100 kilogram per hari. Ia juga harus menambah karyawan.
”Dampak MotoGP ini terasa sekali. Kemarin saat WSBK, omzet kami sebulan Rp 299 juta. Harapan kami, saat MotoGP naik dua kali lipat,” kata Sayuk.
Sayuk berharap ke depan MotoGP semakin berdampak maksimal untuk pelaku UMKM.
”Pemerintah daerah juga diharapkan lebih maksimal dalam membenahi akomodasi dan transportasi sehingga para penonton tidak perlu menginap di luar Lombok. Ketika penonton banyak di Lombok, tentu peluang toko oleh-oleh untuk menaikkan omzet jadi lebih tinggi,” kata Sayuk.
Baca juga: UPDTE MotoGP Mandalika 2022: Presiden Jokowi Batal Riding Bersama Marc Marquez dan Enea Bastianini
Seperti Sayuk, warga lainnya, Remul (44), pengelola Edo Cafe di Gerupuk, sisi timur Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika, juga turut terimbas dampak positif MotoGP.
Ia mengelola sekitar 100 kamar homestay yang telah dipesan untuk ajang balap sepeda motor tersebut.
”Tidak hanya yang saya pegang, tetapi homestay lain juga penuh. Sangat terasa dampak gelaran MotoGP ini,” kata Remul dengan gembira.
Rangkaian gelaran MotoGP Mandalika akan berlangsung dalam dua hari lagi. Para pebalap dan kru ofisial sudah tiba.
Berbagai persiapan juga terus dikebut, antara lain pembersihan lintasan sirkuit, pemasangan papan sponsor, pemasangan nama seri MotoGP Mandalika di sejumlah titik, persiapan tribune, dan persiapan area festival.
Semua persiapan itu tentu untuk memastikan gelaran yang telah dinanti selama 25 tahun tersebut bisa berjalan sesuai harapan sehingga dampak positifnya bisa berlanjut di masa depan dan membuat semakin banyak orang bisa tersenyum. (KOMPAS/ISMAIL ZAKARIA, editor: EMILIUS CAESAR ALEXEY) (*)
Artikel ini telah dimuat pada Surat Kabari Harian Kompas edisi Rabvu (16/3/2022).
https://www.kompas.id/baca/desk/2022/03/15/motogp-membuat-mereka-tersenyum-lagi