Seperti Sukri dan rekan-rekannya, Hidayat Adiasih (30), pemilik Frent Motor Lombok, juga bergembira. Sebanyak 23 sepeda motornya disewa selama ajang MotoGP.
”Penyewa adalah wisatawan yang akan menonton MotoGP, antara lain dari Jakarta dan Bali. Ada yang tiga hari, ada yang sampai tujuh hari,” kata Hidayat.
Menurut Hidayat, semua sepeda motor telah habis dipesan sejak Januari lalu. Namun, panggilan telepon sampai sekarang tidak pernah berhenti berdering. Suara dari seberang pasti menanyakan apakah dia bisa menyediakan sepeda motor.
”Sekarang, kami malah sibuk menolak pesanan selama ajang MotoGP. Bukan menerima pesanan. Ha-ha-ha,” kata Hidayat yang berpromosi di layanan iklan Google.
Hidayat mengatakan, di luar penyewa selama gelaran MotoGP, 18-20 Maret 2022, pesanan baru juga masih mereka dapatkan.
Terakhir, pada Selasa ini, salah satu pebalap Asia Talent Cup (ACT), Gun Mie, asal Jepang. ”Dia menyewa dua hari. Sepeda motornya langsung dibawa. Senang sekali,” kata Hidayat.
Baca juga: Indonesia Menjadi Legenda Via Mandalika
Menurut Hidayat, meski permintaan tinggi, dia tidak menaikkan tarif sewa sepeda motor.
Mereka tetap mematok tarif per hari Rp 70.000 untuk sepeda motor matik ukuran kecil dan Rp 80.000 untuk yang ukuran besar.
”Ini cara kami menjaga pelanggan. Kalau dinaikkan seperti yang lain, kami takut nanti mereka tidak menyewa lagi,” kata Hidayat.
Selain tidak menaikkan harga, kata Hidayat, mereka juga menjaga kualitas layanan dengan respons yang cepat hingga kualitas kendaraan.
Hidayat mengaku bisa tersenyum setelah merasakan dampak pandemi terhadap usahanya.
Selama pandemi, biasanya dalam satu bulan hanya enam orderan. Kadang kosong dalam satu bulan. Bahkan, mereka sempat menjual lima sepeda motor.
Menurut Hidayat, ajang MotoGP memberikan dampak baik setelah pandemi. Juga ajang lain seperti World Superbike (WSBK) pada November 2021.
Saat WSBK lalu, tingkat ketersewaan sepeda motor paling banyak 50-60 persen.
Oleh karena itu, ia berharap dampak serupa bisa terus dirasakan. Tidak hanya berhenti saat ada gelaran.