Kesepakatan Damai Hampir Tuntas, Ukraina Mulai Setujui Permintaan Rusia, Negosiasi Masih Berlangsung

Editor: Risno Mawandili
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KOLASE FOTO - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy (kiri) dan Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan). Kedua negara hampir menyelesaika kesepakatan damai.

Syarat terakhir yaitu Ukraina diminta mengakui Republik Separatis Donetsk dan Lugansk sebagai negara merdeka.

Rusia mengakui dua negara baru itu dengan nama Republik Rakyat Donestk (DPR) dan Republik Rakyat Luhansk (LPR).

Kedua wilayah itu sebenarnya telah memisahkan diri dari Ukraina sejak 2014 atau setelah kudeta terhadap pemimpin Ukraina pro-Rusia yang terpilih secara demokratis.

Sejak itu, lebih dari 14.000 orang tewas dalam pertempuran antara tentara Ukraina dan separatis pro-Moskow di sana. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ukraina Setuju Bahas Soal Netralitas, Rusia Sebut Peluang Damai Hampir Disepakati