Dia menambahkan, warga baru tahu dokter S usai dikabari oleh Babinkamtibmas.
“Pak S ditangkap Densus 88 saat siang, saya juga ditelepon intelnya, jadi saya baru tahu,” katanya.
Ditembak Densus 88
Terduga teroris tewas ditembak anggota Densus 88 di Sukoharjo, Jawa Tengah, pada Rabu (9/3/2022) malam.
Dari informasi yang diterima Tribun Network dari Humas Polda Jateng Kombes Pol Muhammad Iqbal Alqudusy, peristiwa itu terjadi pukul 21.00 WIB.
“Kami membenarkan adanya penangkapan terduga teroris di sekitar Bendosari kabupaten Sukoharjo yang dilaksanakan oleh tim Densus 88 pada hari Rabu, 9 Maret 2022 sekira jam 21 WIB,” katanya.
Dari keterangan Polda Jateng, terduga teroris yang belum diungkap identitasnya itu meninggal dunia karena 'tindakan tegas dan terukur'.
“Adapun terhadap terduga teroris dilakukan tindakan tegas dan terukur yang mengakibatkan yang bersangkutan meninggal dunia,” jelasnya.
“Saat ini jenazah sudah dibawa tim forensik ke RS Bhayangkara Semarang untuk dilakukan otopsi,” ujar keterangan yang diterima TribunSolo.com via Tribun Jateng dikutip TribunnewsSultra.com.
Dalam penangkapan diduga terjadi kejar-kejaran mobil antara petugas dengan terduga teroris berinisial S (54).
Mobil Mitsubishi Strada berwarna silver yang diduga dikendarai S terpantau menabrak buk atau tembok depan rumah warga.
Kejadian tersebut terjadi di Jalan Bekonang-Sukoharjo, Cendana Baru, Sugihan, Sukoharjo.
Pantauan TribunSolo.com dikutip TribunnewsSultra.com, puing-puing bebatuan nampak bertebaran di depan rumah yang ditempati oleh Dwi Puji (35).
Meski dikabarkan ada suara tembakan, tidak terlihat ada bekas penembakan.
Begitupun tembok hingga bebatuan yang memiliki bekas tembakan.
“Saya pulang pukul 21.15 WIB, di depan rumah sudah ada Mitsubishi Strada silver nabrak, ringsek depannya," ujar Dwi, kepada TribunSolo.com dikutip TribunnewsSultra.com, Kamis (10/3/2022).(*)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Terduga Teroris yang Tewas Ditembak Buka Praktik di Rumah Sukoharjo, Ketua RT : Sepi, Tak Ada Pasien