TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE - Puluhan emak-emak serbu gerai Alfamidi Tumpas di Jalan Sapati, Kelurahan Tumpas, Kecamatan Unaaha, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (10/3/2022).

Serbuan puluhan emak-emak itu untuk membeli minyak goreng seusai mendapat kabar digerai tersebut terdapat stok yang disediakan.

Sesampainya di Alfamidi tersebut, puluhan emak-emak merasa kecewa gara-gara pihak pengelola gerai Alfamidi Tumpas mewajibkan pembelian minyak goreng menggunakan kupon.

Dimana, pihak Alfamidi tersebut sebelumnya mengaku telah membagikan kupon sedikitnya 30 kupon kepada masyarakat sesuai dengan jumlah minyak yang tersedia.

Baca juga: Potret Minyak Goreng Langka dan Mahal di Sulawesi Tenggara, Emak-emak Pun Kian ‘Beringas’

Pantauan TribunnewsSultra.com, tampak sejumlah emak-emak yang datang protes kebijakan tersebut.

"Yang dapat (Kupon) enak, yang tidak dapat tidak enak. Kita masyarakat butuh juga," kata seorang emak-emak yang tak diketahui namanya itu.

Menurutnya, sebaiknya penjualan minyak goreng dilakukan seperti biasa yakni dipajang secara bebas tanpa perlu kupon pembelian.

"Siapa yang datang, ambil, beli rejekinya. Yang tidak dapat sudah begitu saja," ujarnya.

Hal serupa juga diungkap emak-emak lainnya.

Baca juga: Sediakan 40 Dus Minyak Goreng Murah Toko Swalayan di Baubau Diserbu Warga, Banderol Harga Rp28.000

Ia menuding, pembelian minyak goreng menggunakan kupon berpotensi terjadinya nepotisme. 

"Bisa saja keluarganya yang kerja di Alfamidi dia telepon heh datang ko ambil kupon mu," katanya dengan nada kesal.

Emak-emak lainnya juga tidak sepakat dengan pembelian minyak goreng menggunakan kupon ini.

Ia mengaku, saat datang pada pagi hari di Alfamidi ini tidak ada pemberitahuan atau informasi jika ada pembagian kupon untuk minyak goreng.

"Tidak setuju. Tadi pagi saya datang disini, kenapa tidak diinformasikan kalau ada kupon," ujarnya.

Baca juga: Minyak Goreng di Ritel Modern dan Swalayan di Kendari Sulawesi Tenggara Masih Kosong

Puluhan emak-emak yang datang bertujuan membeli minyak ini juga tidak percaya mekanisme pembelian pakai kupon.