Sekolah Online vs Tatap Muka di Kendari

Pembelajaran Murid Sudah Vaksin dan Belum Bakal Dibedakan, Siswa Sebut Nyaman Tatap Muka di Sekolah

Penulis: Mukhtar Kamal
Editor: Sitti Nurmalasari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Inilah tanggapan siswa-siswi SD dan SMP se-Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) soal kebijakan pemisahan pembelajaran sudah dan belum vaksin.

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Inilah tanggapan siswa-siswi SD dan SMP se-Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) soal kebijakan pemisahan pembelajaran sudah dan belum vaksin.

Rerata sejumlah siswa SD dan SMP saat ditemui mengaku lebih nyaman belajar tatap muka di sekolah bersama guru.

Menanggapi kebijakan terkait pemisahan siswa belajar yang sudah divaksin dan belum, sejumlah siswa ini bimbang untuk berkomentar.

Salah satunya datang dari Riska Pujiana, siswa di SDN 86 Kendari mengaku dirinya lebih memilih belajar tatap muka di sekolah bersama teman-teman sekelasnya.

Meski demikian, dirinya mengungkapkan hingga saat ini ia belum divaksin karena izin orangtua yang tak merestui.

Baca juga: Akademisi Universitas Halu Oleo Kendari Sebut Sekolah Online vs Tatap Muka untuk Sadarkan Orangtua

"Lebih enak belajar di sekolah dari pada lewat handphone, di sekolah bisa main sama teman-teman, belajar juga lebih mudah dipahami," katanya.

Senada dengannya, siswa SMPN 10 Kendari, Diana Marta Aulia Putri mengatakan dirinya lebih memilih belajar di sekolah daripada harus belajar daring.

Diana bilang saat ini dirinya telah menerima vaksin pertama dan kedua.

Ia juga mengungkapkan hingga saat ini sekolahnya masih memberlakukan belajar daring.

"Lebih baik belajar tatap muka di sekolah. Kalau dibedakan sudah divaksin dan belum berarti di sekolah akan belajar tatap muka karena banyak sudah divaksin," tuturnya.

Baca juga: Dikmudora Kendari Belum Berlakukan Pembedaan Pembelajaran Siswa Sudah Vaksin dan Tidak Divaksin

Komentar sama juga datang dari siswa SDN 86 Kendari, Farhan saat ditemui di sekolahnya yang berada di Kecamatan Poasia, Kota Kendari Provinsi Sultra.

Farhan mengatakan selama ini sekolah online sangat membosankan sehingga pembelajaran tak menarik.

"Mending belajar tatap muka di sekolah kak, karena bisa mengerti pelajarannya," ungkapnya.

Sebelumnya, pembelajaran siswa SD dan SMP yang sudah divaksin dan belum vaksin Covid-19 di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), bakal dibedakan?

Rencana pembelajaran tatap muka bagi murid sekolah dasar (SD) dan pelajar sekolah menengah (SMP) bakal diterapkan bagi mereka yang sudah vaksinasi Covid-19.

Baca juga: Pembelajaran Murid Sudah Vaksin dan Belum Bakal Dibedakan, Ini Tanggapan Kepala Sekolah di Kendari

Sedangkan, bagi murid SD dan pelajar SMP se-Kota Kendari, Provinsi Sultra, yang belum divaksinasi Covid-19 bakal belajar daring atau sekolah online.

Rencana tersebut tertuang dalam poin keempat Surat Edaran Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga atau SE Dikdumora Kendari, Provinsi Sultra, Nomor 800/590/2022.

SE Dikdumora Kota Kendari tersebut mengatur tentang Pembelajaran Jarak Jauh Jenjang PAUD, SD dan SMP Tahun Pelajaran 2022/2022.

Surat Edaran tertanggal 25 Februari 2022 tersebut ditandatangani Kepala Dikdumora Kendari, Makmur.

Poin keempat SE tersebut meminta pihak sekolah untuk mempersiapkan data peserta didik yang sudah divaksinasi minimal dosis pertama untuk pembelajaran tatap muka.

Baca juga: Sekolah Online vs Tatap Muka di Kendari, Pembelajaran Murid Sudah Vaksin dan Belum Bakal Berbeda?

Begitupun data peserta didik yang belum vaksinasi Covid-19 untuk pembelajaran daring (dalam jaringan).

“Mempersiapkan data peserta didik sudah divaksinasi minimal dosis pertama untuk pembelajaran tatap muka dan data belum vaksinasi untuk pembelajaran jarak jauh (daring),” tulis poin keempat SE tersebut.

SE tersebut ditujukan kepada para Kepala Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD), dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Kota Kendari, Provinsi Sultra. (*)

(TribunewsSultra.com/Husni Husein)