UPDATE Perang Rusia vs Ukraina: Volodymyr Zelensky Bakar Semangat Warga, Sebut Tindakan Teroris

Editor: Risno Mawandili
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KOLASE FOTO - Perang Rusia vs Ukraina, presiden Vladimir Putin (kanan) dan Volodymyr Zelensky (kiri). Update terkini situasi perang Rusia vs Ukraina hingga hari keenam, Selasa (1/3/2022).

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Berikut update terkini situasi perang Rusia vs Ukraina hingga hari keenam, Selasa (1/3/2022).

Dalam pidato terbarunya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky masih terus membakar semangat warga untuk melawan agresi militer Ukraina.

Menurutnya, agresi militer Rusia pada hari keenam perang tak ubahnya seperti tindakan teroris.

Gejolak perang setelah Rusia memutuskan menginvasi Ukraina belum juga berakhir meskipun kedua belah pihak telah bertemu untuk perundingan damai.

Perundingan untuk gencatan senjata yang digelar di perbatasan Belarus, dekat zona eksklusi Chernobyl, pada Senin (28/2/2022), tampaknya sia-sia.

Baca juga: FAKTA TERBARU Bukan Dibunuh, Tentara Ukraina di Pulau Ular Menyerah, Jadi Tawanan Perang Rusia

Pasalnya, agresi militer Rusia terus berlangsung hingga Selasa (1/3/2022).

Pada hari keenam, militer Rusia menyerang kota terbesar kedua di Ukraina, yaitu Kharkiv.

Terjadi ledakan besar di Kharkiv dan dilaporkan bahwa sedikitnya 6 orang dilaporkan terluka, termasuk anak-anak.

Agresi militer Rusia yang berlangsung di Kharkiv itu telah dibenarkan oleh Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky.

Dalam keterangan resminya ia menjelaskan bahwa militer Rusia terus mengepung untuk merebut ibu kota Kiev.

Baca juga: Hoaks atau Fakta Jenderal Chechnya Sosok Magomed Tashaev Tewas? INI Klaim dan Bantahannya

Untuk itu, ia membakar semat warga untuk melindungi Kota Kiev atau Kyiv dari serangan Rusia karena adalah "prioritas utama" bagi negara.

Tak lupa ia mengecam tindakan militer Rusia di Kharkiv yang telah membahyakan warga sipil. 

“Kharkiv dan Kyiv saat ini adalah target paling penting bagi Rusia," kata Zelensky dalam pesan yang diunggah di Facebook pada Selasa (1/3/2022), seperti dikutip CNN.

"Teror dimaksudkan untuk menghancurkan kita. Untuk mematahkan perlawanan kita. Mereka menuju ke ibu kota, juga ke Kharkiv," tambahnya.

"Kyiv itu spesial. Jika kita melindungi Kyiv, kita akan melindungi negara. Ini adalah jantung negara kita. Dan (jantung) itu harus terus berdetak. Dan akan terus berdetak," tegasnya.

Baca juga: Harga Gula Pasir dan Kedelai Stabil di Pasar Anduonohu Kendari, Minyak Goreng Langka, Telur Turun

Halaman
123