Buaya Berkalung Ban di Palu Akhirnya Ditangkap dan Terbebas dari Cekikan, Begini Nasibnya Sekarang

Penulis: Nina Yuniar
Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tili warga asal Sragen, Jawa Tengah usai melepaskan ban dari leher Buaya Berkalung Ban, Senin (7/2/2022) malam.

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Setelah bertahun-tahun buaya berkalung ban di Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) yang sebelumnya sempat viral akhirnya berhasil ditangkap pada Senin (7/2/2022) malam.

Buaya berkalung ban tersebut ditangkap di sekitar Jembatan Palu II, Jl I Gusti Ngurah Rai, Kelurahan Tatura Selatan, Kecamatan Palu Selatan, Palu, pukul 18.30 WIB.

Warga lantas berinisiatif untuk melepas ban yang melilit leher buaya viral sepanjang 4 meter itu.

Ban yang melilit leher buaya tersebut dipotong warga dengan cara digergaji.

Buaya Berkalung Ban di Kota Palu, Sulawesi Tengah yang viral akhirnya ditangkap, Senin (7/2/2022) malam. (ho via TribunPalu.com)

Proses pelepasan ban dari leher buaya tersebut memerlukan beberapa tenaga orang.

Baca juga: Viral Penampakan Buaya Raksasa di Sungai Konaweha Bikin Geger Warga, Muncul Dekat Pincara Laosu

Adapun orang yang berhasil menagkap buaya berkalung ban itu adalah Tili (35) warga asal Sragen, Jawa Tengah (Jateng).

Tili rupanya sudah 3 pekan belakangan berniat untuk menangkap buaya berkalung ban tersebut.

Diketahui bahwa Tili sendiri baru tinggal di Kota Palu baru sekitar 4 bulan.

Setiap sore hari, Tili memasang umpan yang diikat tali ke sungai sekitar.

Tili warga asal Sragen, Jawa Tengah usai melepaskan ban dari leher Buaya Berkalung Ban, Senin (7/2/2022) malam. (TribunPalu.com/Salam)

Ujung tali lainnya diikat pada batang kayu besar yang terdapat di sekitar sungai untuk memudahkannya menarik buaya ketika umpan tersebut berhasil diambil.

"Kadang umpannya merpati, kadang ayam," ungkap Mas Gili, Senin (7/2/2022) seperti dilansir TribunnewsSultra.com dari TribunPalu.com.

Baca juga: Detik-Detik Seorang Remaja di Konawe Utara Diterkam Buaya saat Berenang di Sungai Lasolo

"Saya memang mau menangkapnya karena kasihan. Buaya itu terlilit ban selama bertahun-tahun," imbuhnya.

Ketika buaya berhasil ditarik ke darat, Tili pun segera mengikat buaya tersebut.

"Sempat lepas dua kali dari umpan, nanti setelah magrib bari berhasil," sebut Tili.

Nasib Buaya Berkalung Ban setelah Ditangkap

Seekor buaya muara (Crocodylus porosus) dengan ban yang menjerat lehernya terlihat di sungai Kota Palu, Selasa (20/9/2016). Pihak konservasi setempat terus berupaya melakukan penyelamatan buaya berukuran sekitar 4 meter dengan ban yang melilit lehernya sejak tahun 2016 tersebut. (AFP PHOTO/ARFA)
Halaman
12