Berita Sulawesi Tenggara

Reses Aksan Jaya Putra di Mata Kendari, Warga Keluhkan Normalisasi Kali dan Pemasangan Kabel Listrik

Aksan Jaya Putra kembali menggelar reses untuk mendengarkan keluhan dan aspirasi masyarakat di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Penulis: Laode Ari | Editor: Sitti Nurmalasari
TribunnewsSultra.com/ La Ode Ari
Reses Aksan Jaya Putra di Kelurahan Mata, Kecamatan Kendari, Sulawesi Tenggara 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Aksan Jaya Putra kembali menggelar reses untuk mendengarkan keluhan dan aspirasi masyarakat di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Agenda reses kali ini digelar di Kelurahan Mata Kecamatan Kendari, Kota Kendari, Sulawesi Tengggara (Sultra), Kamis (3/2/2022).

Aksan Jaya Putra menggelar reses di hari kedua untuk masa sidang pertama tahun 2021-2022 Dapil 1 Sultra.

Dalam reses kali ini, warga mengeluhkan normalisasi kali dan talud yang ada di lingkungan Kelurahan Mata, Kecamatan Kendari, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kemudian, pemasangam kabel listrik, pengaspalan lorong pemukiman, dan terakhir fasilitas sekolah dasar (SD).

Baca juga: Aksan Jaya Putra Reses di Wawombalata Kendari, Terima Keluhan Infrastruktur dan Penerangan Jalan

Menjawab keluhan warga tersebut, Aksan mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (SDA) Sulawesi Tenggara (Sultra).

"Ini nanti yang kami koordinasikan apakah normalisasi kali dan talud bisa diintervensi atau diambil alih oleh Pemerintah Provinsi Sultra," kata Aksan.

Sementara untuk pengaspalan jalan di lorong pemukiman, Aksan mengatakan tidak bisa mengintervensi karena masih dalam wilayah Pemerintah Kota Kendari.

Anggota DPRD dari Fraksi Golkar ini menambahkan, warga Kelurahan Mata mengeluhkan ketersedian fasilitas listrik.

Karena pihak PLN sudah memasang tiang listrik di lingkungan masyarakat, namun hingga saat ini kabel listrik belum terpasang.

Baca juga: Reses Anggota DPRD Sultra AJP di Baruga, Emak-emak Curhat Sulit Mencari Kerja dan Modal Usaha

Sehingga, untuk menyalurkan aliran listik tersebut, warga saling menyambung kabel dari rumah ke rumah.

"Tentang pemasangan kabel listrik, ini juga yang akan saya tanyakan ke PLN sebagai mitra kami di Komisi III DPRD Sultra," ujarnya.

Selain itu, ketersedian layanan sekolah dasar juga dikeluhkan warga kepada anggota DPRD Sulawesi Tenggara, Aksan Jaya Putra.

Seorang warga mengaku, Kelurahan Mata menjadi satu-satunya wilayah yang tidak tersedia fasilitas sekolah dasar (SD).

Fasilitas SD pernah dimiliki, namun setelah Purirano memekarkan diri, Kelurahan Mata tidak lagi memiliki gedung sekolah dasar.

Baca juga: Keluhan Air Kotor dan Busuk Kerap Diterima saat Reses, DPRD Kendari Desak PDAM Benahi Pelayanan

Namun, AJP menyebut, untuk penyediaan sekolah dasar, pemerintah provinsi dan DPRD tidak bisa melakukan intervensi karena masuk dalam pengawasan pemerintah kota.

"Pemerintah Provinsi dan DPRD Sultra hanya mengawasi tingkat SMA, sedangka SD dan SMP ini gawean pemerintah kabupaten dan kota," tuturnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/La Ode Ari)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved