TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Penambahan kasus Covid-19 di Kota Kendari di duga terinfeksi varian Omicron.
Sebab gejala diduga varian Omicron ditunjukkan pasien Covid-19 yang dirawat inap Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kendari sejak pekan lalu.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari drg Rahminingrum mengatakan belum bisa memastikan apakah itu varian Omicron atau bukan.
Sebab di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), khususnya di Kota Kendari belum memiliki alat yang bisa mendeteksi varian baru itu.
Sehingga, pihaknya segera mengirim sampel milik pasien rawat inap di RSUD Kendari itu ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) di Makassar.
Baca juga: BREAKING NEWS: Covid-19 di Kota Kendari Meningkat, Terkonfirmasi 12 Orang Jalani Karantina
"Saya tidak bilang itu Omicron karena memang pemeriksaan PCR di Kendari, baik di RSUD Kendari, RS Bahteramas maupun di rumah sakit lain, itu memang belum bisa mendeteksi Omicron," kata drg Rahminingrum saat ditemui di kantor Dinas Kesehatan Kota Kendari, Kamis (3/2/2022).
"Sampel spesimen pemeriksaan PCR itu jika kita mau mengetahui Omicron atau tidak itu harus dikirim ke Makassar, yang sudah kita kirim ke Makassar itu 2 kasus pertama yang muncul," jelasnya.
Namun sejak mengirim sampel itu hingga saat ini, pihaknya belum menerima hasil pemeriksaan lab di Makassar.
Diketahui awalnya RSUD Kota Kendari memiliki 2 pasien Covid-19 pertama pada Jumat (28/1/2022) lalu.
Kemudian bertambah menjadi 4 pasien rawat inap, dan untuk keseluruhan sebanyak 6 kasus di Kota Kendari, terdiri dari 3 warga Kota Kendari dan 3 orang lainnya dari luar Kota Kendari.
4 pasien rawat inap itu berada Di RSUD Kota Kendari sebanyak 3 orang dan 1 orang lagi di Rumah Sakit Bahteramas.
Namun, per tanggal 3 Februari 2022 kasusnya bertambah menjadi 13 kasus, 8 orang yang dirawat inap di RSUD Kota Kendari, 1 orang di RS Bahteramas dan 4 orang lainnya isolasi mandiri di rumah.
"Jadi yang posisi sekarang 9 yang dirawat inap di Kota Kendari baik di RSUD maupun RS Bahteramas, itu belum tentu Omicron, karena kita sudah kirim dua sampel tapi sampai sekarang belum ada hasilnya," ucapnya.
"Saya belum tahu karena dari Surveilans saya suruh komunikasi di Makassar ternyata memang belum ada hasil," ujar drg Rahminingrum.
Direktur RSUD Kota Kendari dr Sukirman membenarkan jika saat ini untuk memastikan pasien Covid-19 di Kendari terjangkit varian Omicron harus mengirim sampel ke litbangkes di Makassar.