Berita Baubau

VIDEO Kerumunan Siswa SMA Negeri 2 Baubau, Diduga Langgar Prokes Covid-19, Kepsek: Saya Tidak Tahu

Editor: Risno Mawandili
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KOLASE FOTO - Tangkapan layar video tersebar di Facebook, menunjukan kerumunan siswa di SMA Negeri 2 Buabau, Sulawesi Tenggara.

TRIBUNNEWSSULTRA.COM,BAUBAU - Rekaman video tersebar, memperlihatkan kerumunan siswa di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kerumunan tersebut diduga melanggar protokol kesehatan (prokes) Covid-19 karena para siswa terlihat berkerumun juga tidak mengenakan masker.

Menanggapi hal ini, Kepala Sekolah (Kepsek) SMA Negeri 2 Baubau, Hasma mengatakan, tidak mengetahui adanya kegiatan siswa tersebut.

"Saya tidak tahu ada kegiatan itu di sekolah, saya baru tahunya setelah dihubungi," ujarnya saat dihubungi lewat panggilan telepon, Selasa (25/1/2022).

"Terimaksih informasinya, saya akan cari tahu apa yang terjadi, apa yang dilakukan siswa (berkerumun) di sekolah," tambahnya.

Baca juga: Viral Video Warga Panen Ribuan Ikan Terdampar di Pantai Nambo Kendari, Berikut Penjelasan Dosen UHO

Baca juga: Polisi Amankan 3 Terduga Pengedar Narkoba di Baubau, Kapolres Beberkan Kronologi Penangkapan

Hasma mengaku, belum mendapatkan video berdurasi yang telah dipostik 1,29 menit yang teleh diposting oleh akun Facebook @AchinZban tersebut.

Adapun isi video itu memperlihatkan siswa SMA Negeri 2 Baubau berseragam lengkap tengah berbaris rapih sambil meneriakan suatu kata yang terdengar seperti yel-yel.

"Genforture42, senggol dong," teriak secara serentak, sekira ratusan siswa berseragam putih abu-abu.

Para siswa tersebut terlihat berpose dengan cara berdiri di bangku yang telah disusun rapi.

Mereka berbaris rapat tanpa mengenakan masker.

Baca juga: 4 Unit Motor Terparkir di Teras Rumah Tiba-tiba Dibakar OTK di Baubau, Korban Rugi Rp400 Juta

Rekaman video tampak diambil dari segala sudut dengan rapi, mengisyaratkan bahwa hal itu adalah potret dokumentasi.

Juru Bucara Satgas Covid-19 Kota Baubau, dr Lukman mengatakan, tindakan siswa dalam video tersrbut tidak dibenarkan dalam rangka penerapan prokes.

Ia mengatakan akan menegur kepala sekolah setempat.

"Tidak benar ini, kepala sekolahnya harus disampaikan," ujarnya lewat pesan singkat WhatsApp.

Senada, Sekretaris Satgas Covid-19 Kota Baubau, La Ode Muslimin Hibali membenarkan bahwa tindakan siswa dalam rekaman video telah melanggar prokes.

"Iya (melangar proekes Covid-19), tidak ada yang pakai masker," ujarnya kepada TribunnewsSultra.com setelah melihat rekaman video. (*)

SIMAK VIDEONYA

(TribunnewsSultra.com/Risno Mawandili)