Kemudian ada mobil yang berada di tempat ia bisa parkir.

"Ada yang turun dari mobil, saya kepikiran, kok rasanya kenal. Saya enggak kepikiran Pak Doddy," kata Faisal.

Setelah menunggu, Faisal baru menyadari bahwa itu adalah rombongan Doddy.

"Saya selaku tuan rumah di situ ya tentu saya tunggu," ujar Faisal.

Faisal sempat bersalaman dengan rombongan Doddy.

"Ya alhamdulillah sih enggak ada persoalan sampai sejauh itu," ungkapnya.

Baca juga: Jenguk Gala, Doddy Sudrajat Sebut Dirinya dan Faisal Tak Buka Sesi Tanya Jawab: Jangan Digoreng

Namun, setelah Doddy menyampaikan maksud kedatangannya untuk menjemput Gala, Faisal pun semakin kaget.

Terlebih kedatangan Doddy begitu mendadak dan mengajak banyak orang.

"Namun, berkelanjutan, saya tanya, 'Saya mau ngambil cucu' katanya, ya berlanjutlah persoalan itu, terjadilah perdebatan di situ," tuturnya.

"Kok tanpa konfirmasi terlebih dahulu, kok bawa pengacara atau bawa kawan banyak, saya juga enggak ngerti."

Faisal merasa, pihaknya sudah sejak dulu mempersilakan Doddy untuk mampir, namun tidak dengan rombongan sebanyak itu.

"Padahal saya sudah membuka pintu saya kepada Pak Doddy, dengan keluarga inti Pak Doddy itu terbuka pintu saya."

"Tapi dengan pihak lain, apakah itu pengacara atau keluarganya yang lain, ya terus terang saja pintu saya tertutup," tegasnya.

Sebagai kakek, Faisal khawatir cucunya akan sulit terbiasa jika mendadak diajak oleh orang yang masih asing.

Setelah terjadi perdebatan itu, situasi pun mereda hingga terjadi wawancara di mana Faisal dan Doddy tampak damai.

"Namun alhamdulillah dapatlah solusi, Pak Doddy sudah masuk," katanya.

Ia menceritakan peratn pengacara Doddy, Djamalludin Koeboedoen yang bisa menengahi keduanya.

Kemudian, awak media pun bertanya mengenai ucapan Doddy bahwa yang ia ajak adalah keluarganya.

Menurut Faisal, sah-sah saja jika Doddy menyebut rombongan yang ia ajak sebagai keluarganya.

"Ya, tentu karena barengan sama dia, tentu dia akan sebut 'ini keluarga saya', itu biasa kita," kata Faisal.

Faisal kemudian memberi pengakuan bahwa dirinya saat itu sebenarnya merasa emosi namun berusaha menahannya.

"Sebenarnya saya tuh emosi, cuma saya tahan kemarin itu, saya redam. Saya enggak mau ribut kemarin," ungkapnya.

Ia berharap, dengan kepala dingin maka bisa ditemukan solusi untuk ke depannya.

"Kenapa, ya mana tahu dalam persoalan ini dapat solusi yang lebih baik. Saya tahan diri saya," tuturnya.

Sang juragan toko kain ini mengaku lega lantaran dirinya sudah datang saat Doddy tiba.

"Untung saya di rumah, kalau enggak kan ribut sama anak saya."

"Anak saya yang nomor dua itu kan, kalau soal (pertengkaran) mau juga adu jotos itu, ribut."

"Iya (Fadly). Untung saya ada," ujarnya.