TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Berikut ini progres pembangunan mega proyek infrastruktur di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra)
Diketahui pemerintah provinsi Sulawesi Tenggara membangun gedung berupa perpustakaan bertaraf internasional dan Rumah Sakit Jantung dan pembuluh darah.
Selain itu, pemerintah juga melakukan renovasi atau merombak gedung sarana olahraga atau gelanggang pemuda Bahteramas kini diberi nama GOR Apriyani Rahayu.
Lalu bagaimana progres atau tahapan pembangunan sejumlah gedung tersebut.
Baca juga: Pembangunan Rumah Sakit Jantung Sudah Capai 8 Lantai, Ditargetkan Rampung 17 Lantai Oktober 2022
1. Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Provinsi Sulawesi Tenggara
Rumah Sakit Jantung ini dibangun di lahan eks Rumah Sakit provinsi Sulawesi Tenggara, tepatnya di jalan Sam Ratulangi, Kemaraya, Kota Kendari.
Rumah Sakit Jantungini terdiri 17 lantai. Dan menjadi satu-satunya rumah sakit megah di Sulawesi Tenggara.
Pembangunan rumah sakit ini dimulai sejak Agustus 2019 dan peletakan batu pertama dilakukan oleh Gubernur Ali Mazi.
Anggaran proyek rumah sakit jantung menghabiskan dana sebesar Rp400 miliar lebih.
Selain bangunan yang megah, rumah sakit ini mejadi yang pertama di kawasan Indonesia Timur.
Hingga dua tahun pembangunan, pengerjaan proyek masih berlangsung lama.
Bahkan pengerjaan bangunan belum mencapai 50 persen.
Dari pantauan tribunnewssultra, para pekerja masih melakukan pengerjaan konstruksi bangunan.
Baca juga: Rekrut Dokter & Perawat, Lengkap Syarat, Tata Cara Daftar, Kriteria Loker Rumah Sakit Jantung Sultra
"Pembangunan RS Jantung sudah 45 persen, "kata Kadis Cipta Karya Sulawesi Tenggara, Pahri Yamsul saat dikonfirmasi via WhatsApp, Kamis (6/1/2022).
Meski infrastruktur bangunan belum rampung, namun rumah sakit ini sudah melakukan perekrutan pegawai.
Para pegawai yang direkrut dari dokter dan perawat berstatus aparatur sipil negara (ASN).
Mereka akan terlebih dahulu mengikuti pelatihan kardiovaskular dan pembuluh darah sebelum bekerja nantinya.
Pelatihan tersebut berlangsung selama 6 bulan di Jakarta.
2. Perpustakaan Modern Sulawesi Tenggara
Pemerintah provinsi Sulawesi Tenggara juga telah membangun infrastruktur untuk peningkatan pendidikan dan minat baca di Sultra.
Bangunan itu bernama Perpustakaan Modern di Sulawesi Tenggara.
Perpustakaan ini dibangun di area taman budaya yang terletak di Jalan Sao Sao Kelurahan Bende, Kota Kendari.
Bangunan gedung memiliki tujuh lantai dan menjadi perpustakaan modern yang bertaraf internasional.
Dikatakan modern karena ditempat ini pelayanan berbasis online dan memiliki interior yang megah dan bernilai edukasi.
Baca juga: Home Teater Perpustakaan Modern Sulawesi Tenggara Segera Rampung, Difungsikan Pemutaran Film Sejarah
Pembangunan gedung ini juga dimulai sejak Agustus 2019.
Perpustakaan ini juga digadang-gadang menjadi wisata edukasi di Kota Kendari.
Hingga 2022, tahapan pembangunan gedung sudah rampung.
Meski sudah rampung, namun interior dalam gedung belum seluruhnya bisa digunakan.
Rencananya, Pemprov akan meresmikan gedung ini jika progres pengerjaan seluruh bagian gedung dan ruangan akan rampung di Juni atau Juli 2022.
"Peresmian tergantung selesainya interior dan pengadaan bayan bacaannya oleh dinas perpustakaan, kata Kadis Cipta Karya Sultra, Pahri Yamsul.
Sementara itu, Kabid Pengembangan Perpustakaan Sulawesi Tenggara, Irwan Mulyadi, menjelaskan saat ini baru lantai 1 dan 2 yang pengerjaan interior sudah hampir rampung.
Baca juga: Interior Perpustakaan Modern Kendari Rampung Desember 2021, Gunakan Anggaran APBD Rp2,1 Miliar
Sementara lantai 3 hingga 7 masih dalam pengerjaan.
"Untuk lantai 1 dan 2 sebagai tempat pelayanan seperti tempat baca dan peminjam buku, " ujar Irwan.
"Kalau lantai 3 sampai 6 itu akan digunakan pelayanan administrasi dan perkantoran, " tambahnya.
Irwan menambahkan, bangunan gedung tersebut akan diresmikan di 2022 bersamaan dengan ekspos empat tahun pemerintahan Ali Mazi dan Lukman Abunawas (AMAN).
3. GOR Apriyani Rahayu Sultra
Selain membangun sarana untuk kesehatan dan pendidikan.
Pemprov Sultra juga melakukan renovasi sarana olahraga.
Saat ini pemprov melakukan renovasi gelanggang pemuda Olahraga.
Gedung ini berdiri berdampingan dengn perpustakaan modern di Kelurahan Bende Kota Kendari.
Gedung ini direnovasi dan nantinya akan berganti nama dari Gelanggang Pemuda Bahteramas menjadi GOR Apriyani Rahayu Sultra.
Baca juga: GOR Apriyani Rahayu Proses Rehabilitasi, Perda Perubahan Nama Segera Diajukan ke DPRD Sultra
Pemprov memberikan nama Apriyani Rahayu usai atlet wanita asal Konawe itu meraih medali emas bersama Greysia Polii di Olimpiade Tokyo 2020.
Hal itu juga sebagai bentuk apresiasi pemerintah kepada Apriyani Rahayu.
Karena menjadi atlet pertama dari Sulawesi Tenggara yang berprestasi di ajang Olimpiade.
Saat ini pembangunan luar gedung masih dalam tahap pemasangan baja penyangga.
Pemasangan baja penyangga karena nantinya gedung itu diperluas dan dibagian luar dipasang interior bergambar atlet bulutangkis.
Sementara dalam gedung dipersiapkan untuk lapangan bulutangkis.
Renovasi luar bangunan ini sudah mencapai 90 persen. (*)
(Tribunnewssultra.com/La Ode Ari)