Berita Kendari

Tanggapan Pelajar Sekolah Menengah Atas di Kendari Sulawesi Tenggara Sambut PTM 100 Persen

Penulis: Mukhtar Kamal
Editor: Sitti Nurmalasari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tanggapan Pelajar Sekolah Menengah Atas di Kendari Sulawesi Tenggara Sambut PTM 100 Persen

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Inilah tanggapan siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) sambut Pembelajaran Tatap Muka atau PTM 100 persen.

Sebelumnya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud) mengeluarkan Surat Keputusan Bersama 4 Menteri tentang Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19.

SKB ini diterbitkan pada 21 Desember 2021 lalu. Dalam SKB tersebut pemerintah berupaya memulihkan pembelajaran dengan kembali membuka sekolah secara tatap muka di semester genap pada 2022.

Meski begitu, SKB ini tetap mengutamakan keselamatan dan kesehatan warga sekolah baik dilakukan PTM Terbatas dan PTM 100 persen.

Menanggapi hal tersebut, sejumlah siswa Sekolah Menengah Atas atau SMA di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) memberikan tanggapannya.

Baca juga: Jadwalkan Bongkar Paksa Satu Bangunan di Kendari, Sekda Minta Dilakukan Sukarela sebelum Batas Waktu

Seorang siswi SMAN 1 Kendari, Annika Papappangan mengatakan sangat senang dapat bersekolah normal secara lengkap dengan kawan sekelasnya.

"Dengan PTM ini kita bisa bertemu secara langsung dengan teman-teman keseluruhan dan guru," katanya, Kamis (6/1/2022).

Menurutnya, pembelajaran tatap muka lebih efektif ketimbang secara online sebab lebih muda menyerap mata pelajaran yang diberikan guru.

"Berdasarkan pengalaman pembelajaran secara online itu siswa bisa mengelabui guru karena kadang ada yang masih tidur hanya dengan matikan kamera dan dia tidur kembali," ungkapnya.

Senada dengannya, siswi SMAN 4 Kendari, Nadila Nurul Azizah menuturkan sangat senang menyambut PTM 100 persen, sebab dapat belajar bersama rekan sekelasnya.

Baca juga: Pelaku Bentrok di Kendari Bertambah, Polda Sulawesi Tenggara Tetapkan 16 Tersangka, 5 Masih Buron

"Kalau PTM 100 persen terasa akan lebih seru kak," ujarnya.

Lebih lanjut ia menerangkan pembelajaran secara tatap muka namun berseri tak efektif karena guru harus mengajar dua kali.

"Kemudian materi juga kurang mudah diserap bagi kami yang mengikuti pembelajarannya melalui online," tuturnya.

Ungkapan yang sama juga datang dari siswa SMAN 10 Kendari, Muh Sidiq Amin menuturkan sudah sangat lama ingin bersekolah tatap muka secara penuh.

"Sudah lama ditunggu begini, bosan kita online terus. Kita ingin belajar langsung bersama di sekolah," katanya.

Baca juga: Sekda Kota Kendari Nahwa Umar Apresiasi Tindakan Owner Warkop Haji Anto Bongkar Bangunan Salahi RTRW

Menurutnya, pembelajaran secara online selama ini kurang efektif dirasanya terlebih pembelajaran online membatasi siswa lebih interaktif.

"Banyak masalah seperti ngantuk dan jaringan. Kita juga jarang ketemu dan ngobrol satu sama lain," imbuhnya.

Pantauan TribunnewsSultra.com, SMAN 1 Kendari telah melangsungkan uji coba pembelajaran tatap muka dimulai pukul 07.00 Wita -12.00 Wita.

Sementara itu, di SMAN 4 Kendari pembelajaran tatap muka masih dilakukan secara berseri atau 50 persen.

Rerata siswa-siswi saat ditemui menyambut antusias pembelajaran tatap muka yang bakal diterapkan tersebut dalam waktu dekat. (*)

(TribunnewsSultra.com/Husni Husein)