TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Insiden kebakaran Kantor Dinas Sosial Kota Kendari pada Rabu (5/1/2022) kemarin, mengakibatkan kerugian yang ditaksir mencapai Rp1 miliar lebih.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Sosial Kota Kendari Abdul Rauf saat ditemui di lokasi pasca kebakaran pada Kamis (6/1/2022).
Ia mengatakan belum bisa memastikan berapa nominal kerugian yang dialami karena belum dilakukan pendataan secara keseluruhan.
"Saya belum bisa memastikan tetapi ditaksir Rp1 miliar lebih ini ada," kata Kepala Dinas Sosial Kota Kendari, Abdul Rauf.
Abdul Rauf menambahkan jika data-data masyarakat Kota Kendari penerima bantuan sosial masih aman karena tersimpan di aplikasi.
Baca juga: Penyebab Kebakaran Kantor Dinas Sosial Kendari Belum Diketahui, Kepala Dinsos: Bangunan Sudah Tua
Namun data secara fisik yang ada pada lembaran kertas habis terbakar, termasuk beberapa komputer, meja, lemari hingga atapnya hangus terbakar.
"Jadi dokumen keuangan, dokumen bansos, dokumen BPJS, program keluarga harapan, tentu secara fisik itu pasti terbakar," ujarnya.
"Di aplikasi data-data tersebut masih ada, di Kemensos juga ada paling tidak kita bisa meminta data dari pusat atau teman-teman yang menyimpan data tersebut di laptop masing-masing," imbuhnya.
Abdul Rauf mengimbau kepada para pegawai untuk menyesuaikan dengan kondisi ini meski sarana dan prasarana tidak memadai, apalagi memasuki tahun 2022.
"Dengan jumlah peserta bantuan sosial untuk Jaminan asuransi sebanyak 83.000 jiwa, PKH 9.000 lebih dan penerima bansos kurang lebih dari 11 ribu," bebernya.
Baca juga: Pasca Kebakaran Kantor Dinas Sosial Kota Kendari, Dinsos Dirikan Tenda Darurat Pelayanan Masyarakat
Selain itu, bantuan sosial berkaitan dengan bencana puting beliung dari pemerintah provinsi yang masih tersisa, bantuan untuk penyandang disabilitas juga terselamatkan. (*)
(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)