TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Kasus kecelakaan sejoli ditabrak TNI di Nagreg, Bandung, Jawa Barat, masih terus bergulir.
Perkembangan terakhir, tiga orang TNI yang terlibat dalam tabrakan itu menjalani proses rekonstruksi.
Yakni pada Senin (3/1/2022).
Baca juga: Fakta Kolonel P yang Tabrak Sejoli dan Buang Jasad: Mobil Baru Dibeli dan Hendak Bertemu Keluarga
Dalam rekonstruksi, tampak tubuh Salsabila masuk kolong mobil setelah ditabrak para pelaku.
Sementara Handi ditaruh di kendaraan bagian belakang oleh para pelaku untuk mencari pertolongan medis.
Namun, Handi dan Salsabila justru dibuang ke sungai oleh tiga anggota TNI tersebut.
Tiga oknum anggota TNI yang menjadi tersangka kasus kecelakaan sejoli di Nagreg menjalani rekonstruksi.
Baca juga: Sejoli Korban Kecelakaan Dibuang ke Sungai: Kondisi si Pria Masih Hidup hingga Ditemukan Tewas
Rekonstruksi dilakukan di dua tempat yakni lokasi kecelakaan dan lokasi pembuangan mayat.
Lokasi pertama yakni di Nagreg, Jawa Barat, tempat tiga oknum TNI menabrak Handi dan Salsabila.
Dalam video yang diunggah di YouTube KOMPASTV, ketiga tersangka yakni Kolonel P, Kopda AD, dan Koptu AS mengenakan baju tahanan berwarna kuning bertuliskan Tahanan Militer Pomdam Jaya.
Tangan para tersangka juga diborgol bahkan saat melakukan reka adegan.
Dalam rekonstruksi tersebut, terungkap korban Salsabila sampai masuk ke dalam kolong mobil Panther hitam bernomor polisi B 300 Q yang dikendarai para tersangka.
Baca juga: Ditinggal Istri Ibadah ke Gereja, Ayah di Palopo Tega Rudapaksa Anak Tiri, Korban Sempat Teriak
Dua pelaku membawa tubuh Handi ke tepi jalan usai menabraknya.
Tubuh Salsabila yang berada di kolong mobil kemudian juga diambil lalu digotong satu pelaku dibantu seorang warga.
Dua pelaku tersebut lalu membawa tubuh Salsabila ke dalam mobil.