“Banyak sekali yang memberikan tawaran dari tiga bulan lalu,” jelasnya.
Namun semua tawaran dari klub asing ditolak Konate setelah mendengar dari agennya bahwa Persija menawarkan kontrak kerja.
“Saya komunikasi dengan agen, dia kasih tahu kabar tentang Persija (menawarkan kontrak kerja),” ujar Konate.
Konate pun merespon tawaran tersebut.
“Saya tahu Persija, saya bilang oke tidak ada masalah kalau (bergabung) dengan Persija, karena mereka menawarkan saya untuk bergabung dengan tim,” katanya.
Konate mengungkapkan, dirinya ingin bergabung karena tahu Persija adalah klub besar di liga Indonesia.
Hal lain yang membuat Konate merapat yakni kesukaannya pada fanatisme suporter Persija, The Jakmania.
“Saya bilang saya tidak masalah (bergabung) karena saya tahu Persija adalah tim bagus, tim yang punya banyak suporter,” ujar dia.
“The Jakmania,sangat bagus, sangat fanatik juga sebagai suporter. Itu yang saya senang,” kata Konate menambahkan.
Singgung Rohit Chand
Dengan bergabung dengan Persija Jakarta, Makan Konate, juga akhirnya bisa bersatu dengan pasangan emasnya di lini tengah.
Sosok pasangan emas Konate adalah pemain asal Nepal, Rohit Chand.
Sebelum gabung Persija, keduanya pernah dipersatukan bermain bersama di PSPS dan tim Malaysia T-Team.
Keduanya membela PSPS pada tahun 2012 dan T-Team pada 2016.
“Saya sudah pernah main sama dia, sudah tiga kali. Tahun 2012 di Malaysia, sekarang juga sama dia lagi,” kata Konate di toko merchandise resmi Persija, Jakarta, Senin (3/1/2022).