Selain itu, tingginya kandungan protein dalam daun kelor mampu mengurangi risiko terkena diabetes.

Dalam sebuah penelitian, pria yang mengganti daging dalam makanan sehari-hari mereka dengan protein dari tanaman seperti daun kelor, maka dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2 sebanyak 18%.

Namun, sebagian besar penelitian terkait kadar gula darah tersebut dilakukan pada hewan.

Baca juga: Menyehatkan Kulit, Simak 6 Alasan Masker Daun Kelor Cocok Jadi Skincare

Sehingga diperlukan lebih banyak penelitian pada manusia untuk memastikan manfaat potensial ini.

2. Pengobatan dan Pencegahan Kanker

Daun kelor mengandung banyak senyawa antikanker, antara lain eugenol, niazimicin, dan isopropil isothiocyanate.

Senyawa ini bersifat bioaktif, artinya memberikan manfaat kesehatan di luar nilai gizi dasarnya.

Selain itu, dapat membunuh sel kanker dan berpotensi mencegah kanker berkembang.

3. Pengobatan Anemia

Baca juga: Atasi Morning Sickness, Simak 5 Manfaat Nutrisi Daun Kelor untuk Kesehatan Ibu Hamil

Tingkat zat besi yang tinggi pada daun kelor bermanfaat bagi penderita anemia.

Anemia sendiri ialah suatu kondisi yang menyebabkan rendahnya jumlah zat besi dalam sel darah.

Daun kelor juga dapat membantu tubuh Anda menyerap lebih banyak zat besi.

Hal tersebut yang membedakan daun kelor dari suplemen zat besi lainnya.

Meningkatkan kadar zat besi pada tubuh Anda dapat mengurangi kelelahan dan meningkatkan energi.

4. Perlindungan dan Nutrisi Kulit dan Rambut

Baca juga: Melancarkan Pencernaan, Simak 4 Manfaat Nutrisi Daun Kelor untuk Mengatasi Gangguan Lambung