Setelah itu (4/12/2020) malam hari, korban yang ditemani cucunya pergi ke kebun pisang untuk memasang syarat-syarat dari IS.
Baca juga: Awalnya Janji Dinikahi, Gadis Ini Malah Dicabuli Pacar hingga Diperas Uang Rp 48 Juta
Tetapi atas perintah tersangka, proses pemasangan syarat di kebun harus dilakukan sendiri oleh korban dan tidak boleh dilihat oleh orang lain.
Cucu korban akhirnya hanya menunggu dari kejauhan saja.
"Sekitar Pkl 23.00 WIB, korban tidak kunjung keluar dari kebun.Cucunya lalu masuk kebun dan mendapati korban sudah tergeletak tidak bernyawa. Menurut informasi keluarga, di dekat jenazah korban ada plastik bening berisi cairan," papar AKP Alfan.
Ketika hal itu terjadi, tak ada kecurigaan apapun.
Keluarga hanya mengira korban meninggal akibat penyakit "angin duduk".
Baca juga: Nenek-nenek Pengemis Tewas di Pinggir Jalan, di Dompetnya Ada Uang Jutaan Rupiah
Jenazah korban pun langsung dimakamkan, setelah dibawa ke rumah sakit.
"Keluarga tidak melaporkan kematian korban ke polisi," terangnya.
Dliansir dari Kompas.com, awal kasus ini terungkap yaitu setelah ditemukannya dua mayat pria di dalam mobil di pinggir jalan Desa Sukomakmur, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang, pada Rabu (10/11/2021).
Diketahui kedua korban itu ialah Lasman (31) dan saudara iparnya, Wasdiyanto (38) warga Dusun Marongan, Desa Sukomakmur, Kecamatan Kajoran, Magelang.
Dua korban itu diduga tewas karena diracuni IS dengan cairan potasium sianida dalam ritual penggandaan uang.
Baca juga: Berkas Perkara Dukun Palsu Pengganda Uang Secara Gaib di Konawe Selatan Dilimpahkan ke Kejaksaan
Akibat perbuatan kejinya itu kini IS ditahan di Polres Magelang.
Tersangka IS dijerat Pasal 340 KUHP tentang tindak pidana pembunuhan berencana atau Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup.
(Kompas.com/Ika Fitriana) (TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Korban Pembunuhan Dukun Pengganda Uang di Magelang Bertambah Jadi 3 Orang" dan "Niat Gandakan Uang, Dua Pria di Kabupaten Magelang Tewas Diracun Apotas"