TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Buah naga merupakan buah tropis yang tentunya sangat mudah dijumpai di Indonesia.

Buah naga juga banyak dinikmati oleh masyarakat tanah air lantaran rasanya yang enak dan bentuknya yang unik.

Selain itu, buah naga juga mengandung banyak nutrisi yang sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh.

Diwartakan TribunnewsSultra.com, buah naga mengandung banyak antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Buah naga juga mengandung banyak vitamin dan mineral yang penting untuk kesehatan tubuh.

Buah ini sangat ideal jika Anda jadikan sebagai menu diet.

Menurut sumber tepercaya Departemen Pertanian Amerika Serikat (United States Department of Agriculture/USDA), buah naga dalam porsi 100 gram (g), memiliki nilai gizi sebagai berikut:

Baca juga: Disebut Padat Nutrisi, Inilah 8 Fungsi Buah Naga yang Mampu Jaga Kesehatan Tubuh

Kalori: 60

Protein: 1,18 g

Lemak: 0 g

Karbohidrat: 12,94 g

Serat makanan: 2,9 g

Gula (total): 7,65 g

Kalsium: 18 miligram (mg)

Baca juga: Kaya Vitamin C, Berikut 8 Manfaat Buah Naga untuk Kesehatan Tubuh

Besi: 0,74 g

Natrium: 0 mg

Vitamin C: 2,5 mg

Kolesterol: 0 mg

5 Khasiat Buah Naga

Dirangkum TribunnewsSultra.com dari MedicalNewsToday, adapun khasiat buah naga yang telah dibuktikan secara ilmiah yaitu antara lain:

1. Kaya Antioksidan

Menurut sebuah penelitian di African Journal of Biotechnology, buah naga mengandung antioksidan betacyanin dan betaxanthins.

Senyawa tersebut dapat menetralkan radikal bebas dalam tubuh.

Baca juga: Tinggi Vitamin C, Buah Naga Mampu Tingkatkan Imun Tubuh di Tengah Pandemi Covid-19

Radikal bebas merupakan senyawa dalam tubuh yang dapat menyebabkan kerusakan sel.

Betacyanin dan betaxanthins bertindak mencegah radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut.

Menurut sebuah makalah di World Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences, aktivitas antioksidan dari buah naga dapat membantu mencegah peradangan dalam tubuh.

Termasuk juga asam urat dan bentuk radang sendi lainnya.

2. Mengontrol Lonjakan Glikemik

Sebuah meta-analisis yang muncul di jurnal PLOS ONE yang menunjukkan efek mengonsumsi buah naga pada kontrol glukosa darah pada mereka yang memiliki pradiabetes dan mereka yang menderita diabetes tipe 2.

Menurut makalah tersebut, penelitian pada hewan sebelumnya telah menunjukkan hubungan potensial antara konsumsi buah naga dan kontrol diabetes yang lebih baik.

Hal ini karena buah naga mendorong pertumbuhan sel pankreas yang memproduksi insulin.

Baca juga: Prospek Bisnis Menjajikan, Inilah Tips dan Keuntungan Budidaya Buah Naga

Analisis tersebut memeriksa beberapa uji klinis yang membandingkan efek buah naga dengan plasebo pada orang dengan diabetes tipe 2 atau pradiabetes.

Penulis jurnal tersebut menyimpulkan bahwa efek buah naga pada glukosa plasma pada orang puasa dengan pradiabetes yaitu signifikan.

Mereka juga menemukan bahwa semakin banyak buah naga yang dimakan seseorang, semakin besar manfaat gula darahnya.

Namun, penelitian tersebut tidak menemukan korelasi antara makan buah naga dan peningkatan kontrol diabetes tipe 2.

Para peneliti menyarankan untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai pradiabetes dan konsumsi buah naga untuk mengetahui apakah makan buah naga dapat membantu menstabilkan kadar gula darah.

3. Kaya Vitamin dan Mineral

Baca juga: Mengandung Banyak Zat Besi, Cek Manfaat Tersembunyi Buah Naga untuk Ibu Hamil

Menurut penelitian yang dimuat dalam World Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences, nutrisi yang ada dalam buah naga antara lain:

Magnesium;

Fosfor;

Falium;

Vitamin A;

Vitamin C; dan

Baca juga: Tips Sehat Berdiet dengan Buah Naga, Kaya Antioksidan dan Vitamin

Zat besi.

Buah naga juga mengandung sejumlah kecil kalsium dan tembaga, yang juga dibutuhkan untuk kesehatan tubuh.

Dipadukan dengan rasa yang lezat, buah naga dapat memberikan sumber makanan yang bernilai gizi.

4. Bersifat Prebiotik

Makan buah naga memiliki efek prebiotik pada tubuh yang meningkatkan pencernaan dan memelihara bakteri usus, menurut sebuah penelitian di Electronic Journal of Biotechnology.

Buah naga mengandung karbohidrat yang disebut oligosakarida, yang menurut para peneliti membantu merangsang pertumbuhan bakteri sehat di perut dan usus.

Dokter juga menyebut bakteri ini probiotik karena mendukung banyak aspek kesehatan manusia.

Manfaat prebiotik seperti yang ada dalam buah naga termasuk meningkatkan pencernaan, meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh, dan menurunkan risiko infeksi usus.

Baca juga: Cara Membuat Masker Wajah dari Buah Naga, Bisa Cegah Penuaan Dini dan Bikin Awet Muda

5. Mengandung Asam Lemak yang Menyehatkan

Biji kecil buah naga menambah nilai gizi yang signifikan.

Menurut penelitian di World Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences, biji ini mengandung asam lemak, termasuk asam lemak omega-3 dan omega-9 serta minyak alami.

Dokter menganggap semua komponen ini bermanfaat bagi kesehatan jantung manusia.

Cara Mengonsumsi Buah Naga

Dilansir dari Kompas.com, seseorang dengan sedikit persiapan dapat mengiris dan memakan buah naga.

Untuk mengonsumsinya, dapat menyimak langkah-langkah berikut ini:

- Tes untuk melihat apakah buah naga sudah matang dengan menekan kulit luarnya.

Baca juga: Rawat Rambut yang Diwarna dengan Buah Naga, Simak Caranya

Jika kulitnya sedikit mengeras, kemungkinan besar sudah matang.

- Potong buah naga menjadi dua bagian memanjang.

Dapat juga dipotong sekali lagi menjadi empat bagian.

Hal tersebut dapat memudahkan mengupas kulit buah naga.

- Buang kulit luar dan buang bagian merah muda yang tersisa dari daging buah.

Bagian itu dapat dimakan namun rasanya sangat pahit.

Baca juga: Buah Naga Kaya Antioksidan, Simak Manfaatnya untuk Perbaiki Sel hingga Lawan Virus

- Makan daging buah naga termasuk bijinya yang kecil berwarna hitam.

Bagian itu mengandung serat guna bermanfaat untuk kesehatan.

Selain itu, buah naga juga dapat dinikmati dalam berbagai hidangan.

Seperti bahan campuran salad buah, jus, campuran yogurt, ataupun smoothie.

Walaupun kebanyakan orang tidak memakan kulit buah naga lantaran rasanya yang pahit, beberapa orang mengolahnya menjadi sajian makanan.

Hal itu diyakini dapat menambah asupan flavonoid, yakni antioksidan yang memiliki manfaat anti inflamasi.

Baca juga: Inilah Manfaat Buah Naga untuk Lawan Virus dan Tangkal Radikal Bebas 

(TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar) (Kompas.com)