Muktamar IMM

Suka Duka Tuan Rumah Muktamar IMM XIX di Kendari, Ketua BEM UMK Sebut Banyak Dapat Dukungan

Penulis: Mukhtar Kamal
Editor: Sitti Nurmalasari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua BEM Universitas Muhammadiyah Kendari, Karno

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Muhammadiyah Kendari, Karno sebut suka duka tuan rumah kawal Muktamar IMM XIX.

Ketua BEM UMK, Karno mengatakan kegiatan Muktamar Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah berlangsung di Kendari seperti ajang reunian Ketua BEM Muhammadiyah se-Indonesia.

Pasalnya, beberapa peserta yang hadir dalam kongres tersebut kebanyakan rekan Ketua BEM Muhammadiyah se-Indonesia.

"Uniknya kembali ke saya, karena beberapa yang ikut Muktamar kali ini adalah teman-teman Ketua BEM, jadi semacam reuni," katanya saat ditemui, Jumat (22/10/2021).

Tak hanya itu, Karno juga mengungkapkan rasa senangnya karena dapat menemui peserta dari berbagai wilayah di Indonesia dengan bermacam karakter.

Baca juga: Ryan Betra Mengundurkan Diri Caketum DPP IMM Tersisa 2 Caketum, 12 Formatur Akan Terpilih

Terlebih dirinya merupakan Divisi Sekretariat Peserta, di mana divisi ini erat kaitannya dengan banyak peserta.

"Apalagi kami di divisi kesekretariatan dan peserta yang dapat berhubungan langsung dengan teman-teman peserta," ungkapnya.

Sehingga banyak suka duka dirasanya beberapa hari terakhir, apalagi sejak kedatangan sejumlah kontingen dan hari pelaksanaanya.

"Banyak dinamika kita rasakan seperti ada beberapa bukan peserta penuh dan bertanya ke kami hal-hal yang seharusnya dimiliki peserta, tapi ditanyakan ke kami," katanya.

"Ada beberapa peserta juga yang sulit diajak komunikasi terkait pengertian-pengertiannya kenapa molor waktu acara kenapa molor waktu pembagian kamar," lanjutnya.

Baca juga: Jadwal Muktamar IMM XIX Hari Kedua pada Jumat 22 Oktober 2021, Sidang Pleno 3 hingga 4

Namun, Presiden Mahasiswa UMK itu mengungkapan tak sedikit beberapa pihak dan peserta juga memberikan support.

"Ada beberapa peserta yang beri support ke kami dan ada beberapa peserta juga yang meminta di luar kehendak kami," terangnya.

Karno juga mengatakan dalam pelaksanaan Muktamar itu sempat mengalami beberapa kendala yakni proses verifikasi peserta.

"Karena ada mandat dari masing-masing cabang dan DPD itu tidak ada fisiknya," katanya.

Namun, kendala tersebut, kata dia dapat teratasi dengan cepat walaupun harus menguras waktu dan tenaga.

Baca juga: Najih Prasetyo Resmi Demisioner dari DPP IMM, Laporan Pertanggungjawaban Mayoritas diterima

"Alhamdulillah semua itu bisa kami atasi dengan kami minta dalam bentuk file, tadi malam sampai jam 12 lewat itu kami stand by menunggu peserta yang belum terverifikasi," imbuhnya.

Karno berharap pelaksanaan Muktamar IMM XIX dapat sukses dan kandidat yang terpilih dapat lebih amanah.

"IMM tetap jaya sesuai dengan tag linenya dan semoga siapapun dia yang terpilih semoga tetap lebih amanah," tutupnya.

Presiden Joko Widodo membuka dengan resmi Muktamar IMM XIX secara virtual yang digelar di Claro Hotel Kendari, Kamis (21/10/2021) (TribunnewsSultra.com/ Husni Husein)

Sebelumnya, Muktamar Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) XIX dibuka langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo secara virtual, Kamis (21/10/2021).

Kegiatan yang digelar di Claro Hotel Kendari ini diikuti ratusan anggota Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah atau IMM se-Indonesia.

Joko Widodo dalam sambutannya mengatakan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah merupakan organisasi yang kompetitif.

"Kunci suksesnya adalah memahami dan mengendalikan serta memanfaatkan peluang dengan dunia yang terus berubah," katanya.

Orang nomor satu di Indonesia itu juga mengungkapkan saat ini harus ada banyak menyediakan lapangan kerja sebanyak-banyaknya.

"Kita berada di era disrupsi teknologi yang membawa perubahan pada segala bidang dan juga akan segera menyandangi puncak bonus demografi," ungakpnya.

Ia juga menerangkan dimasa pandemi Covid -19 sekarang ini membuat seluruh lapisan masyarakat lebih memiliki rasa solidaritas, ketangguhan, dan kecepatan dalam menghadapi tekanan-tekanan.

"Saya yakin tantangan seperti itu telah dilatihkan kepada keluarga besar IMM, mahasiswa dan seluruh umat," terangnya.

Sementara itu, Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi mengungkapkan kebanggaannya karena Sulawesi Tenggara dipilih sebagai lokasi Muktamar IMM XIX kali ini.

"Kepercayaan tidak mudah dan semoga Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah semakin cerdas, baik, karena generasi inilah yang akan mengambil alih tongkat komando kita," ujarnya.

"Sehingga saya berharap dengan diselenggarakan Muktamar IMM XIX di Kendari, Sultra ini dapat sukses," katanya.

Pembukaan Muktamar Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah atau IMM XIX dihadiri ratusan kader IMM se-Indonesia.

Muktamar IMM XIX berlangsung di Claro Hotel Kendari berlokasi di Jl Edi Sabara No 89, Kelurahan Lahundape, Kendari Barat, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis (21/10/2021). (*)

(TribunnewsSultra.com/Husni Husein)