Baru Nikah 28 Hari, Suami Bunuh Istri dan Taruh Jasad dalam Karung: Dia Tidak Mau Bikinkan Saya Kopi

Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi jenazah. Aksi pembunuhan terjadi di Pagar Alam, Sumatera Selatan. Seorang pria bernama Syamsu nekat membunuh istrinya sendiri, Waldansih (63).

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Aksi pembunuhan terjadi di Pagar Alam, Sumatera Selatan.

Seorang pria bernama Syamsu nekat membunuh istrinya sendiri, Waldansih (63).

Syamsu akhirnya ditangkap polisi pada Senin (18/10/2021) pukul 04.00 WIB.

Mirisnya, pernikahan Syamsu dan Waldansih baru berlangsung 28 hari.

Baca juga: Mayat Wanita Ditemukan Kondisi Kaki dan Tangan Terikat dalam Karung di Aliran Sungai

Baca juga: Suami Nekat Tinju Istri Berkali-kali, Ngamuk hingga Istri Tak Tahan dan Lapor Polisi

Warga menemukan mayat Waldasih di tepi Sungai Suban, Kawasan Simpang Petani Kota Pagar Alam, Minggu (17/10/2021).

Korban dibungkus karung, tangan dan kakinya terikat.

Syamsu yang ditangkap polisi awalnya mengaku, tega membunuh istri yang baru nikahinya sebulan lalu disebabkan kesal.

Saat minta dibuatkan kopi, istrinya tidak melakukannya.

Perlakuan istrinya yang cuek tersebut Samsu khilaf sehingga menghabisi nyawa sang istri dengan cara mencekik leher menggunakan tali sapi kemudian dibuang.

Baca juga: Suami Jual Istri yang Hamil 9 Bulan untuk Layani Hubungan Menyimpang: Korban Takut Ditinggal

"Saya tidak terima karena pas saya meminta dia membuat kopi dia menjawab saya, buat sendiri. Dan saat saya suruh mencuci baju dia cuek. Itulah yang membuat saya sakit hati," ujar Syamsu, Senin (18/10/2021).

Diceritakan pelaku bahwa perbuatan tersebut dilakukannya malam hari tepatnya pukul 22.00 WIB seminggu sebelum mayat ditemukan, saat istrinya lagi tertidur.

"Setelah saya cekik dan sudah meninggal saya masukkan dalam karung. Setelah itu korban saya gotong ke belakang rumah, namun karena berat korban akhirnya kutinggalkan dan aku langsung kabur," ungkapnya.

Dirinya mengatakan, bahwa istrinya tersebut baru saja dinikahinya kurang lebih satu bulan, dan belum tercatat secara resmi alias nikah siri.

Baca juga: Istri Sering Main TikTok, Suami Cemburu hingga Nekat Aniaya Istri sampai Tewas

Setelah dilakukan penyidikan intensif, Polres Pagar Alam menemukan motif lain suami bunuh istri di Pagar Alam ini.

Ternyata bukan cuma gegara tak dibuatkan kopi. Syamsu (68) warga Desa Simpang Petani Kecamatan Pagar Alam Utara ini membunuh istrinya karena ingin menguasai harta korban.

Halaman
12