Berita Sulawesi Tenggara

Ditpolairud Polda Sultra Amankan Tugboat, Tongkang & ABK, Panggil Saksi Kecelakaan Kapal di Konsel

Penulis: Fadli Aksar
Editor: Sitti Nurmalasari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tugboat Syukur 23 diamankan di Dermaga Polairud Polda Sultra, Kelurahan Tipulu, Kecamatan Abeli, Kota Kendari, Provinsi Sultra.

Warga Jl Lamuna, Kelurahan Tampo, Kabupaten Muna, Provinsi Sultra seketika hilang usai ditabrak kapal tongkang, Rabu (8/9/2021).

Dasman Jaya ditemukan setelah lima hari hilang dalam kondisi meninggal dunia, pada Minggu (13/9/2021).

Kepala Sub Direktorat Penegakan Hukum (Gakkum) Ditpolairud Polda Sultra AKBP Ruly Indra Wijayanto mengatakan pihaknya sudah memeriksa nakhoda dan sejumlah anak buah kapal atau ABK.

"Saat ini masih tahap proses penyelidikan, setelah bukti-bukti cukup kami akan tingkatkan ke proses penyidikan," ujar AKBP Ruly Indra Wijayanto saat ditemui di Markas Polairud Polda Sultra, Rabu (15/9/2021).

Saat proses penyidikan, lanjut Ruly, akan menentukan pasal yang bakal menjerat nakhoda dan ABK Tugboat Syukur 23.

Ia mengatakan, telah mengumpulkan sejumlah alat bukti, termasuk menyita barang bukti kapal tugboat Syukur 23 beserta kapal tongkang.

Selain itu, polisi baret biru ini juga telah memeriksa enam hingga tujuh saksi dalam proses penyelidikan ini.

"Kami masih menunggu satu saksi dari ahli perairan. Sampai saat ini belum ada kendala untuk menuju ke tahap penyidikan," tandasnya.

Kecelakaan Laut

Sebelumnya, peristiwa tabrakan kapal terjadi di Selat Tobea, Perairan Polewali, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (8/9/2021).

Dalam kecelakaan laut tersebut, satu warga Jalan Lamuna, Kelurahan Tampo, Kabupaten Muna, Provinsi Sultra, yakni Dasman Jaya atau La Ula dinyatakan hilang.

Pria berusia 40 tahun tersebut hilang setelah terjadinya tabrakan antara sebuah longboat (perahu) dengan tugboat Syukur 23.

Tabrakan kapal tunda (tugboat) dengan perahu tersebut terjadi disekitar Selat Tobea, Perairan Polewali, Kabupaten Konsel, Provinsi Sultra.

Informasi terjadinya kecelakaan kapal tersebut diterima Comm Centre Pencarian dan Pertolongan atau KPP Kendari atau Basarnas Kendari sekitar pukul 15.20 Wita.

Dalam keterangan tertulis KPP petang ini disebutkan informasi terjadinya tabrakan kapal diterima dari Ramlan yang merupakan salah satu keluarga korban.

Halaman
123