Dessy membeberkan, saat penangkapan pelaku bersama komplotannya di mobil minibus yang terpisah.
Hanya saja, cuma satu pelaku tertangkap karena yang lain berhasil kabur.
"Jadi ada dua mobil komplotan pencuri, pelaku lainnya berhasil kabur menggunakan mobil yang lain ketika penangkapan oleh warga itu," beber Dessy.
Spesialis
Lewat proses pengembangan penyelidikan, diketahui, ternyata pelaku merupakan bagian dari komplotan spesialis pencuri sapi.
Komplotan ini kerap mercuri sapi petani di Kecamatan Kapontori hingga Kecamatan Pure.
Baca juga: Bak Kisah Malin Kundang, Ibu Renta dan Lumpuh Diusir Anak Kandung di Buton Tengah, Dirawat Tetangga
Lebih dari itu, komplotan pencuri sapi tersebut diduga telah menjarah sapi petani hampir di seluruh wilayah Kepulauan Buton.
"Jadi memang para komplotan ini kami duga kerap mencuri sapi warga karena banyak warga mulai mengadu setelah penangkapan hari ini," tutur Dessy.
Ia menjelaskan, saat ini Polsek Kapontori juga tengah menyelidiki laporan warga atas perilaku komplotan pencuri sapi tersebut.
"Hanya saja kami serahkan ke Polsek Pure, karena barang bukti hari ini berasal dari sana," terangnya.
Desi menambahkan, Polsek Kapontori kini tengah mengembangkan dan mencari pelaku lain dari komplotan pencuri sapi tersebut. (*)
(TribunnewsSultra.com/Risno Mawandili)