Pulang dari Pantai, Sisiwi SMP Menangis Tersedu-sedu, Ternyata Dirudapaksa Remaja 18 Tahun

Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pencabulan. Aksi rudapaksa terjadi di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Korban adalah seorang siswi SMP berinisial GS (15).

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Aksi rudapaksa terjadi di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

Korban adalah seorang siswi SMP berinisial GS (15).

Sedangkan pelaku adalah remaja pria berinisial M (18).

Baca juga: Hendak Pergi Merantau, Gadis 16 Tahun Malah Dirudapaksa Ayah Kandung sampai Trauma

Pelaku adalah warga Desa Ngesong, Kecamatan Brondong.

M (18) disebut merudapaksa korban di semak-semak Pantai Wedung, Desa Wedung, Kecamatan Brondong selepas pulang sekolah.

Kepada orang tuanya, korban mengaku dipaksa ikut ke Pantai Wedung oleh pelaku.

Di sanalah, korban pun dicabuli oleh M.

Ketika pulang ke rumahnya, sisi tersebut menangis tersedu-sedu. Orang tuanya yang curiga atas perilaku anaknya langsung menginterogasinya.

Baca juga: Ngaku Suka pada Korban, Tukang Batu 50 Tahun Nekat Rudapaksa Gadis Keterbelakangan Mental

Kronologi kejadian

Pada Rabu (18/9/2021) sekitar pukul 14.00 WIB saat pulang sekolah, korban tidak segera pulang ke rumah.

Siswi itu diajak M pergi bersama ke Pantai Wedung.

Orang tua korban mencoba mencari tahu keberadaan korban dengan menanyakan ke teman-teman korban, Ailsah.

Saksi Ailsah memberitahu pada ibu korban, NI (48). Siswi itu pulang sekolah langsung pergi bersama M.

Baca juga: Incar sejak Lama, Pemulung Nekat Rudapaksa Gadis Keterbelakangan Mental hingga Hamil 4 Bulan

NI tak percaya dan bertandang ke sekolah GS, tempat menuntut ilmu.

Pihak sekolah juga mengaku tidak tahu, karena sudah di luar jam sekolah.

Halaman
12