TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Kasus pencabulan menimpa seorang santriwati di Lamongan, Jawa Timur.
Nasib nahas menimpa korban setelah ia kabur dari pondok pesantren.
Adapun alasannya kabur adalah habis bertengkar dengan temannya.
Korban berinisial R adalah santriwati di salah satu ponpes di Lamongan.
Baca juga: 2 Santri dan 2 Santriwati Kepergok Berada dalam 1 Kamar Hotel, Ngakunya Jual Kalender
Peristiwa pencabulan dialami korban pada Kamis (22/7/2021) dan baru dilaporkan pada Jumat (23/7/2021).
Dugaan kasus pencabulan terhadap R itu terjadi di wilayah Kecamatan Sugio, Lamongan.
Terungkap, bermula pada Kamis (22/7/2021) sekitar pukul 09.30 WIB pelapor ditelepon oleh seorang laki-laki yang tidak dikenalnya, mengaku bernama Udin.
Dalam percakapan itu, penelepon mengatakan ada seorang perempuan yang ditemukan di jalan dan mengaku bernama R.
Baca juga: santriwati Dikeroyok Teman-teman Sesama santriwati hingga Tewas, gara-gara Curi Uang Rp 100.000
Dan kebetulan R adalah salah satu anak panti di Pondok yang diasuh saksi.
Informasi tersebut kemudian dikroscek pelapor ke asrama R, tempat korban menempuh pendidikan selama ini. Dan ditanyakan ke teman-teman korban R, di mana R berada.
Pelapor kemudian koordinasi dengan pengasuh yang lain dan kemudian memakai jasa Grab untuk menjemput R.
Baca juga: santriwati Tewas Dipukul di Bagian Dada oleh Kakak Kelas, Ketahuan saat Para santriwati Dikumpulkan
Di tengah perjalanan, pelapor mendapatkan telpon dari Polsek Sugio.
R diinfomasikan sudah diamankan di Polsek Sugio dan pelapor diminta untuk menjemput R di Polsek Sugio.
Di Polsek Sugio inilah didapati penjelasan atas pengakuan R, bahwa ia menjadi korban perbuatan asusila.
Dan perkaranya dilaporkan ke Polres ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).
"Perkara ini sedang dalam penanganan Unit PPA. Proses pemeriksaan dan penyelidikan," kata Subbag Humas Polres Lamongan, Iptu Estu Kwindardi pada Tribun Jatim Net Work, Jumat (23/7/2021).
(Tribun Jatim, Hanif Manshuri)
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Kabur dari Pondok Usai Bertengkar dengan Teman, Seorang santriwati Jadi Korban Pencabulan di Lamongan