TRIBUNNEWSSULTRA.COM -Kasus pembunuhan tanpa sengaja terjadi di Kabupaten Mentawai, Sumatera Barat.
Tepatnya di Kecamatan Sikakap, pada Selasa (22/6/2021) malam.
Pelaku adalah seorang remaja berinisial TS (13).
Baca juga: Bercanda Arahkan Senapan ke Teman, Remaja Ini Tak Sengaja Tarik Pelatuk hingga Tewaskan Temannya
Baca juga: Asyik Makan Es Krim dengan Teman-teman, Bocah 7 Tahun Tewas Ditabrak Mobil dari Belakang
Ia tak sengaja menembak bocah berinisial PS (5) hingga tewas.
Awalnya, TS dan PS tengah bercanda dan hingga bermain kejar-kejaran.
Dengan niat bercanda, pelaku kemudian mengambil senapan angin yang tergantung di dinding kamar orangtuanya.
TS kemudian menodongkan senatan tersebut ke arah dada PS dengan maksud bercanda.
TS tak sengaja menyentuh pelatuk senapan yang ternyata bersisi peluru tersebut.
Baca juga: Modus Beri Makan hingga Ajak Menginap, Pria 46 Tahun Cabuli Remaja Laki-laki saat Rebahan
Hingga akhirnya PS tertembak di bagian dada dan nyawanya tak bisa tertolong.
"Tiba-tiba pelaku mengambil senapan angin yang tergantung di dinding kamar orang tuanya dan kemudian menodongkan ke dada korban dengan maksud bercanda," ujar Wakapolsek Sikakap Yanuar, Rabu (23/6/2021) melalui telepon.
Korban yang bersimbah darah kemudian dilarikan ke puskesmas terdekat.
Namun di tengah perjalanan ia meninggal dunia.
Yanur menjelaskan saat ini polisi masih melakukan penyelidikan dan pelaku tak ditahan.
Namun ia mengimbau agar orangtua mengawasi anaknya apalagi saat menggunakan senjata atau benda berbahaya.
"Kami mengimbau para orangtua agar mengawasi anaknya, terutama ketika menggunakan senjata atau benda yang berbahaya. Sebab bisa membahayakan orang lain," paparnya.
Kejadian Serupa di Probolinggo
Seorang bocah bernama Eko Budi Hariyanto (15) tewas tertembak senapa angin yang dilesakkan temannya.
Korban adalah warga Dusun Gebangan, Desa Sukorejo, Kecamatan Kota Anyar, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Peristiwa nahas itu berawal saat keduanya bermain bersama.
Baca juga: Berteduh di Gubuk saat Hujan, Ibu Rumah Tangga Tewas Tersambar Petir, 4 Bocah Luka-luka
Awalnya, pelaku bercanda seolah-olah hendak menembak ke arah korban, tapi ternyata ia tak sengaja menarik pelatuknya.
Peluru pun keluar dari senapan dan mengenai dada korban hingga tewas.
Peristiwa nahas itu terjadi saat Eko bersama R (14), temannya bermain bersama di ladang Dusun Jambun, Desa Paiton, Kecamatan Kota Anyar sekitar pukul 16.00 WIB.
Salah satu tetangga korban berinisial A, (40) menjelaskan, kedua bocah ini naik bermain sepeda motor di ladang.
Tiba-tiba mereka berhenti di pinggir ladang karena bertemu temannya yang membawa senapan angin.
Baca juga: Pemilik Toko Plastik Umur 50 Tahun Ditemukan Tewas di Garasi dengan 9 Tusukan
Pada pertemuan itu, ketiga remaja tersebut sempat mengobrol.
Lalu, anak yang baru ditemui Eko dan R itu pamit mau mencari rumput. Dia pun menitipkan senapan anginnnya ke R.
"Karena temannya mau cari rumput senapannya dititipkan ke R. Waktu senapan dipegang R dia bercanda seolah-olah menembakkan ke arah korban. Tapi tidak disangka waktu pelatuknya ditekan, senapannya keluar peluru dan langsung mengenai dada kanan korban,"jelasnya.
Menurut informasi yang dihimpun, pelaku hanya bercanda dalam melakukan aksinya.
Baca juga: Ngaku Khilaf, Petani Pukuli Kakek-kakek Pemilik Penggilingan Kopi Pakai Kayu
Tidak ada unsur kesengajaan untuk menghilangkan nyawa korban. Seketika itu, korban langsung tersungkur di tanah.
Pasalnya peluru senapan angin menancap pas di bagian kanan dada korban.
Mengetahui korban tak berdaya, R langsung bergegas menolongnya. Ia juga sempat meminta bantuan warga untuk menolong korban.
Namun sayang, dalam perjalanan ke Puskesmas setempat nyawa korban tidak berhasil diselamatkan.
"Meninggal ketika dalam perjalanan," ucapnya.
Baca juga: Selfie di Dermaga, Lima Wisatawan Tewas Tenggelam setelah Dermaga Danau Kandis Sawahlunto Ambruk
Pihak keluarga korban kaget mengetahui keadaan tersebut. Kedua orang tuanya shock sampai menangis histeris mengetahui anak pertamanya meninggal dunia diluar dugaan.
"Padahal sebelum kejadian kita ngobrol bareng dan sorenya seperti ini," tuturnya sambil meneteskan air mata.
Keluarga pun memutuskan langsung melakukan pemakaman. Tepat pukul 17.30 WIB korban dimandikan dan disolatkan.
Hingga akhirnya pada pukul 19.30 WIB korban disemayamkan di Tempat Pemakanan Umum (TPU), Desa Talkandang Kecamatan Kota Anyar, Probolinggo.
"Semoga adik saya khusnul khotimah dan termaafkan segala dosanya," pungkasnya.
Meski demikian, pihak keluarga belum bisa menerima alasan tersebut. Rencananya pihak keluarga berniat melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
(Surya.co.id/Tony Hermawan) (Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Kronologi Bocah Probolinggo Tewas, Peluru Tembus Dada Kanannya, Pelaku Tak Sengaja Tarik Pelatuk dan di Kompas.com dengan judul "Kronologi Bocah 13 Tahun Tembak Balita hingga Tewas, Berawal dari Bercanda Pakai Senapan Angin"