TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Seorang remaja bernama Candra Dwi Santoso (18) dikeroyok dua temannya sesama anak punk.
Pelaku adalah Joko Nursalim (18) dan Arief Nur Azmi (18).
Pengeroyokan itu terjadi saat korban berusaha melindungi teman wanita yang juga anak punk.
Baca juga: Gerebek Pasangan Mesum di Hotel, Polisi Temukan Kondom Sudah Terbuka: Sumpah, Punya Teman Pak
Peristiwa ini terjadi di Tulungagung, Jawa Timur.
Keduanya akhirnya ditangkap oleh personel Unit Reskrim Polsek Tulungagung Kota.
Joko Nursalim adalah warga Desa Bolorejo Kecamatan Kauman, sedangkan Arief Nur Azmi asal Desa Podorejo Kecamatan Sumbergempol.
Mereka telah ditetapkan sebagai tersangka setelah mengeroyok sesama anak punk.
Baca juga: Malam-malam Pak Kades Kepergok Mesum dengan Staf Gegerkan Warga, Terancam Dipecat Tidak Hormat
Menurut Kapolsek Tulungagung, Kompol Rudi Poerwanto melalui Kanit Reskrim, Iptu Hariyono, pengeroyokan ini bermula dari rencana jahat dua tersangka yang akan mencabuli TM (17).
“Di antara anak punk itu ada remaja perempuan, TM. Mereka punya niat jahat kepada TM,” terang Hariyono, Rabu (16/6/2021).
Para anak punk ini tidur di sebuah lahan kosong di depan Indomaret Kelurahan Sembung, Kecamatan Tulungagung.
Pada Sabtu (12/6/2021) dini hari Joko dan Arief hendak menjalankan rencananya mencabuli TM.
Baca juga: Guru Umur 40 Tahun Rudapaksa Keponakan Berkali-kali, Ngaku Tak Menyesal: Dia Suka Sama Saya
Namun saat itu TM meminta perlindungan kepada Candra.
“Karena ada korban, dua tersangka ini gagal menjalankan rencana jahatnya. Mereka sakit hati kepada korban,” sambung Hariyono.
Dua tersangka ini sempat mendatangi Candra mempertanyakan sikapnya yang melindungi TM.
Mereka kemudian menghajar Candra untuk meluapkan sakit hatinya.